Jakarta (ANTARA News) - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Januari 2008 mencapai total Rp851,474 miliar dengan total debitur 13.665 Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) melalui enam perbankan yang ditunjuk. "Realisasi penyaluran KUR per 16 Januari 2008 mencapai Rp851 miliar lebih dengan rata-rata kredit Rp62,31 juta," kata Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali di Jakarta, Senin. Pemerintah baru-baru ini meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan enam bank pelaksana yang turut terlibat dalam program penjaminan UMKM. Enam bank tersebut adalah BRI, BNI, BTN, Bank Mandiri, Bukopin, dan Bank Syariah Mandiri. "Besaran kredit yang disalurkan maksimal Rp500 juta dengan bunga maksimal 16 persen per tahun (efektif)," katanya. Program penjaminan itu melibatkan Perum SPU dan PTB Askrindo dengan komposisi penjaminan 70 persen penjamin dan 30 persen risiko perbankan. Sedangkan premi asuransi/imbalan jasa sebesar 1,5 persen akan ditanggung pemerintah. Hingga 16 Januari 2008 dilaporkan BNI telah menyalurkan kredit sebesar Rp20,300 miliar dengan total debitur 149 orang dan rata-rata kredit Rp136,20 juta. Pada periode yang sama BRI telah menyalurkan Rp301,128 miliar dengan total debitur 2.240 orang dan rata-rata kredit Rp134,43 juta. Sementara itu Bank Mandiri telah menyalurkan Rp499,500 miliar dengan total debitur 11.162 orang dan Rp44,75 juta. BTN sendiri telah menyalurkan Rp2,000 miliar dengan total debitur 29 orang dan Rp70 juta. Sedangkan Bukopin menyalurkan Rp21,795 miliar dengan total debitur sebanyak 51 orang dan rata-rata kredit Rp175,90 juta. Bank Syariah Mandiri (BSM) menyalurkan kredit Rp6,751 miliar dengan total debitur 34 orang dan rata-rata kredit Rp175,90 juta. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008