Quneitra, Suriah (ANTARA) - Dalam praktek agresifnya terhadap Dataran Tinggi Golan, milik Suriah, penguasa Yahudi melakukan pembakaran lahan pertanian dan padang rumput yang berada di sebelah barat Desa Saida Al-Hanout di daerah yang dibebaskan di pinggir selatan Provinsi Quneitra.
Wakil Ketua Biro Eksekutif Quneitra Hussein Ishak mengatakan kepada SANA --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad sore-- itu adalah perbuatan pendudukan yang sudah diperkirakan. Ditambahkannya, perbuatan tersebut melanggar kesepakatan internasional dan membuktikan sikap bermusuhan penguasa pendudukan Israel.
Kolonel Firas Samara, Kepala Departemen Persiapan, mengatakan penguasa pendudukan membakar daerah di sebelah barat Saida Al-Hanout pada malam hari, sehingga menimbulkan kerusakan pada lahan pertanian dan padang rumput.
Ia menambahkan api dipadamkan oleh regu pemadam di Direktorat Pertanian Quneitra..
Direktorat Pertanian Quneitra Shaman Al-Juma mengatakan kebakaran tersebut merusak sebanyak 70 donum gandum dan 20 donum daerah pertanian. (Di Palestina, satu donum = 1.000 meter persegi).
Baca juga: Israel serang Suriah setelah roket-roket ditembakkan di Golan
Baca juga: Israel: Lokasi di Golan akan diberi nama Trump
Baca juga: Trump katakan keputusan tentang Golan dibuat setelah pelajari sejarah
Sumber: SANA
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019