Kami mengoperasikan beberapa armada bus cadangan pada arus balik Lebaran Idul Fitri ini untuk mengatasi membeludaknya penumpang
Palembang (ANTARA) - Pengguna bus angkutan Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah/2019 di Palembang, Sumatera Selatan, pada arus balik dua hari terakhir membeludak dampak tingginya harga tiket pesawat.
Pantauan di Terminal Tipe A Karya Jaya dan Alang Alang Lebar Palembang, Minggu, tampak pengguna bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tujuan ke sejumlah kota di Pulau Sumatera dan Jawa masih cukup banyak.
Sejumlah pengelola bus AKAP mengatakan, pelayanan kepada masyarakat yang akan kembali ke daerah masing-masing setelah mudik ke kampung halaman bisa dilakukan dengan baik.
"Kami mengoperasikan beberapa armada bus cadangan pada arus balik Lebaran Idul Fitri ini untuk mengatasi membeludaknya penumpang," kata Jhoni pengelola bus Yoanda Prima tujuan Palembang-Padang.
Menghadapi puncak arus balik dua hari ini pihaknya menambah dua bus dengan kapasitas daya tampung masing-masing 40 penumpang.
Dalam kondisi normal dioperasikan lima bus, kini pada kondisi puncak arus balik Lebaran dilakukan penambahan dua armada untuk mengimbangi peningkatan permintaan pengguna jasa angkutan darat itu, kata Jhoni.
Sementara, menurut Wilda, salah seorang pengelola bus AKAP Kramat Jati di Terminal Karya Jaya Palembang, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada arus balik Lebaran ini, pihaknya menyiapkan dua armada bus tambahan tujuan Palembang - Jakarta dan Palembang - Bandung.
Dengan adanya bus tambahan, seluruh pengguna jasa angkutan darat ini dapat dilayani dengan baik pada arus balik Lebaran beberapa hari ke depan, kata Wilda.
Sementara petugas Dishub di Terminal Karya Jaya Palembang Azali mengatakan pelayanan kepada masyarakat pada arus balik Lebaran ini berjalan lancar dengan tingkat pengisian (load factor) bus AKAP mencapai 90 persen lebih dari total tempat duduk yang tersedia.
Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sejumlah perusahaan otobus yang beroperasi di terminal tersebut seperti tahun-tahun sebelumnya menyiapkan 30 armada bus dengan kapasitas tempat duduk di atas 900 orang.
Sedangkan, menurut Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Dwi Asmoro, untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kelancaran pelayanan angkutan Lebaran, pihaknya menempatkan petugas di terminal dan jalur yang rawan kemacetan lalu lintas serta tindak kejahatan.
Kemudian pihaknya juga mendirikan posko pelayanan terpadu di sepanjang jalan lintas dalam wilayah Sumsel.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019