Memang sudah seharusnya melaut lagi, kalau lama-lama libur bisa nggak 'berasap' dapur
Deliserdang (ANTARA) - Nelayan di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, sudah kembali melaut setelah beberapa hari istirahat untuk merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah/2019 Masehi.
Surpri, salah seorang nelayan di Percut Seituan, Minggu, mengatakan, setelah usai merayakan Lebaran, sudah saatnya ia kembali melaut untuk memenuhi keuangan keluarga yang sudah semakin menipis.
"Memang sudah seharusnya melaut lagi, kalau lama-lama libur bisa nggak 'berasap' dapur," kata ayah empat anak itu.
Ia mengatakan, sebenanya hari Sabtu (8/6) ia berencana sudah melaut dan berbagai peralatan juga sudah disiapkan, namun rencana itu terpaksa dibatalkan karena ternyata masih ada sanak famili yang datang untuk bersilaturahmi tekait masih Lebaran.
"Semalam sudah mau berangkat, pancing dan ajala juga sudah disiapokan. Tapi rupanya masih ada saudara yang datang, ya... baru sekarang bisa melautnya," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Samadan, nelayan lainnya yang menyebutkan dia tidak bisa belama-lama libur melaut karena kebutuhan rumah tangga juga harus segera dipenuhi.
"Mudah-mudahan dapat banyak ikan. Tak tahu berapa ikan di pasaran sekarang harganya, mudah-mudahan agak tinggi, jadi bisa 'berdut' sikit (sedikit)," katanya.
Pengamat sosial Sumatera Utara Yose Rizal mengatakan, usai Lebaran masyarakat kembali melakukan aktivitas sepeti biasanya termasuk nelayan.
"Kalau rakyat kecil mana bisa lama-lama libur. Mereka harus segera kerja," katanya.
Baca juga: Tokoh nelayan Sumut berharap pemerintah bantu alat tangkap
Pewarta: Juraidi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019