Painan, Sumbar (ANTARA) - Sebanyak 670.333 wisatawan terhitung mengunjungi beberapa destinasi wisata di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, sejak awal libur Lebaran 2019, Rabu (5/6) hingga Sabtu (8/6).

"Pada libur Lebaran hari pertama tercatat sebanyak 103.328 wisatawan yang berkunjung, pada hari kedua 170.365 wisatawan, selanjutnya 198.609 wisatawan dan kemarin Sabtu (8/6) tercatat sebanyak 198.031 wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan, Hadi Susilo di Painan, Minggu.

Selain ke Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, wisatawan tersebut juga berkunjung ke Pantai Carocok Painan, Bayang Sani, Jembatan Akar, Limau Gadang Lumpo, Timbulun Painan, Bukit Langkisau, Pantai Rangeh Gadang Sago, Pantai Salido.

Seterusnya, Pantai Sungai Nipah, Sungai Bungin, Pantai Tan Sridano, Pasir Putih Kambang, Penangkaran Penyu Ampiang Parak, Pantai Sumedang dan Pantai Sambungo Silaut.

Wisatawan tersebut, ungkapnya tidak hanya berasal dari kabupaten setempat namun juga dari kabupaten dan kota di Sumatera Barat bahkan lintas provinsi seperti Bengkulu, Pekanbaru, Aceh, dan Lampung.

"Banyaknya kunjungan wisatawan tidak bisa dilepaskan dari promosi, pengembangan, dukungan dari pemerintah provinsi hingga pusat dan yang tidak kalah penting ialah dukungan langsung dari masyarakat," kata dia.

Ia memprediksi kunjungan wisatawan akan melonjak hari ini, karena besok Senin (10/6) aparatur sipil negara sudah mulai bertugas.

Sementara itu, untuk memastikan objek wisata tetap bersih di tengah "serbuan" wisatawan pemerintah kabupaten setempat menggerahkan 188 petugas kebersihan.

"Sebanyak 188 petugas kebersihan itu didukung oleh enam dump truk dan tiga unit ambrol truk untuk mengangkut sampah serta dua unit kapal yang difungsikan mengangkut sampah di KWBT Mandeh dan Pantai Carocok Painan," kata Kepala Bidang Tata Ruang Kebersihan, Dinas Pekerjaan Umum Pesisir Selatan, Elman.

Selain itu juga ada penambahan tong sampah dan plastik sampah sehingga pemindahan sampah lebih mudah dan cepat dilakukan.

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019