Semarang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Ali Mufiz menyiratkan kesiapannya untuk menjadi Gubernur Jateng periode 2008-2013 menyusul kehadirannya dalam silaturahmi sejumlah bakal calon gubernur PDIP dengan pengurus Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jateng, di Semarang, Sabtu malam. Silaturahmi yang dipandu Ketua Badan Bappilu PDIP Jateng/Ketua Tim Penjaringan Pilgub, Suryo Sumpeno itu selain dihadiri Ali Mufiz, juga bakal calon Bibit Waluyo, Muhammad Tamzil, Sumaryoto, Imam Suroso, dan Muji Utomo, sedangkan tujuh bacagub dan bacawagub mewakilkan kepada orang lain. Ali Mufiz ketika ditemui usai silaturahmi mengatakan dirinya datang hanya silaturahmi. Namun sepanjang pertemuan terbatas itu berlangsung, Ali Mufiz merupakan bakal calon yang paling aktif memberi pandangan dan usulan untuk rakerda khusus pada Minggu (20/1). Semua bakal calon sudah menyerahkan persyaratan yang ditentukan PDIP, termasuk dari Ali Mufiz. Suryo yang didampingi Sekretaris PDIP Jateng MG Nuniek Sriyuningsih itu mengatakan, DPP PDIP Minggu (20/1) mengadakan rakerda khusus untuk mengenalkan para bakal calon gubernur/wakil gubernur. Namun DPD tidak mungkin menanggung biaya sendiri karena jumlahnya cukup banyak, mencapai Rp525,4 juta. Karena itu, Suryo mengatakan, sudah wajar bila kelak calon yang mendapat rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, menanggung biaya. Akan tetapi untuk masalah itu Suryo menawarkan bakal calon untuk memberi masukan. Menanggapi hal itu, Ali Mufiz yang mengenakan celana berbahan denim dipadu sweater gelap mengatakan, sebaiknya biaya rakerda khusus tidak hanya ditanggung calon yang memperoleh rekomendasi Ketua Umum DPP, tetapi setidaknya ditanggung tiga calon. "Hal itu menunjukkan adanya gotong royong dan persaudaraan di PDIP," kata Ali Mufiz. Pendapat senada juga disampaikan bakal calon Imam Suroso yang mengatakan, semangat gotong royong dan persaudaraan jangan sampai hilang meskipun kelak yang mendapat rekomendasi hanya satu orang. "Imbauan Bu Megawati, yang menang memang menanggung biaya rakerda khusus, tetapi (calon) lain bisa ikut gotong royong," katanya. Menurut rencana, rakerda khusus yang akan dihadiri dari pengurus DPP PDIP, seperti Puan Maharani dan Tjahyo Kumolo itu akan dihadiri sekitar 1.600 peserta yang berasal dari 35 DPD kabupaten/kota dan ketua serta sekretaris PAC.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008