Jakarta (ANTARA News) - Anggota Tim Dokter Kepresidenan dr Djoko Rahardjo mengatakan mantan Presiden Soeharto diperkirakan sudah bisa keluar dari ruang Intensive Care Unit (ICU) dalam beberapa hari ini. "Kapan pulang belum bisa diprediksi, keluar dari ICU dalam beberapa hari ini," katanya di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, Sabtu malam. Ia menjelaskan pula bahwa pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB tim dokter melakukan trachestomy atau memasang ventilator pada leher Pak Harto. Menurut dia, pemindahan pemasangan selang ventilator dari mulut ke leher dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi memperbaiki pertukaran gas. "Ini untuk mengurangi infeksi karena jarak ke paru lebih pendek, pertukaran gas juga lebih bagus," katanya. Lebih lanjut dia menjelaskan pula bahwa pada Minggu tim dokter juga akan mulai menyapih penggunaan alat-alat kesehatan pada tubuh Pak Harto. Sementara itu secara terpisah anggota tim dokter kepresidenan yang lain, dr Christian Johanes, mengatakan bahwa kondisi kesehatan mantan Presiden Soeharto semakin membaik. "Kesadarannya bagus, kita sudah menghentikan penggunaan obat tidur, hanya diberikan pada waktu tertentu seperti waktu dia batuk," katanya serta menambahkan bahwa tekanan darahnya juga sudah stabil. "Pak Harto juga sudah mulai bisa berkomunikasi. Ya, kalau saya tanya, sehat?, dia mengangguk," kata Christian. Tim dokter, menurut dia, hingga saat ini masih memberikan perawatan intensif dan mengobservasi perkembangan kesehatannya setiap saat.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008