“Penambahan ini merupakan bagian antisipasi menyusul tingginya penggunaan elpiji selama Lebaran di Provinsi Aceh,” kata Unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo dalam siaran pers diterima Antara di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan penambahan pasokan elpiji subsidi di Provinsi Aceh dilakukan sejak 6 hingga 11 Juni dengan alokasikan pasokan elpiji subsidi bagi masyarakat miskin sebanyak 95.984 tabung per hari.
“Jumlah ini meningkat empat persen dibanding konsumsi normal,” katanya.
Ia mengatakan Tim Satgas Pertamina bekerja sama dengan Pemda memonitor pangkalan elpiji, sehingga elpiji bersubsidi tersebut tepat sasaran.
"Kami mengimbau agar warga tidak mudah termakan isu kelangkaan. Bila muncul isu kelangkaan, biasanya warga panik sehingga membeli elpiji melebihi kebutuhan," katanya.
Ia mengatakan isu kelangkaan juga sering dimanfaatkan pengecer untuk menaikkan harga.
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019