Melbourne (ANTARA News) - Roger Federer terhindar dari kekalahan dan dipaksa berjuang dalam pertandingan lima set oleh Janko Tipsarevic, sebelum meraih kemenangan ke-17 secara beruntun di Australia Terbuka, Sabtu. Petenis putra nomor satu dunia tersebut, yang sedang memburu gelar ke-13 Grand Slam, mendapat perlawanan keras dari Tipsarevic yang berperigkat 49, sebelum menang dengan skor 6-7 (5/7), 7-6 (7/1), 5-7, 6-1, 10-8 dalam waktu empat jam 27 menit. Kemenangan tersebut membuat Federer melaju ke babak keempat untuk berhadapan dengan unggulan ke-13 dari Ceko, Tomas Berdych, Minggu. "Saya kira pertandingan tersebut merupakan pertandingan yang hebat dan sedikit luar biasa bagi saya untuk bertanding lima set di babak ketiga," kata Federer. "Saya melakukan kesalahan dalam beberapa pukulan di awal pertandingan, sehingga sangat merugikan saya dan membuatnya bangkit dalam pertandingan. Ia bermain baik. Ia benar-benar berjuang keras dan tidak banyak berbuat kesalahan, dan ia bermain jauh lebih baik dibanding saat saya mengalahkannya dengan mudah di Davis Cup," katanya. Federer sedang mengejar gelar keempatnya di Australia Terbuka dan mencapai babak keempat di event pembuka musim tersebut untuk ketujuh kalinya secara beruntun. Tetapi, pertandingan tersebut merupakan perjuangan keras bagi bintang Swiss tersebut, yang kehilangan set untuk pertama kalinya dalam turnamen tahun ini setelah menjadi petenis pertama sejak Bjorn Borg di Prancis Terbuka 1980 yang memenangi gelar Grand Slam tanpa kehilangan satu set pun di Australia Terbuka tahun lalu. Terakhir kali Federer harus bertanding lima set di Melbourne saat melawan petenis Jerman, Tommy Haas di babak keempat turnamen tersebut tahun 2006. "Yang mengejutkan, saya tidak merasa hal itu sebagai yang buruk. Secara normal, saat saya melakukan pertandingan keras dan saya mempunyai kesempatan untuk menang, khususnya dalam pertandingan keras ini dan melawan seorang pemain seperti Roger, saya merasa buruk sampai hari berikutnya," kata Tipsarevic. "Tidak terlalu banyak pemain yang mengalahkan Roger dalam dua tahun terakhir dan satu-satunya cara untuk mengalahkannya ialah bermain agresif dan membuat yakin melakukan pukulan yang arahnya tidak diketahuinya," katanya kepada AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008