Banyuwangi (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk menambah lima loket menjadi 10 loket untuk membeli tiket masuk ke kapal mengantisipasi membludaknya jumlah arus balik Lebaran 2019 yang menyeberang dari Banyuwangi, Jawa Timur ke Gilimanuk, Bali

"Sepuluh loket kami operasikan sebagai bentuk langkah antisipasi lonjakan penumpang kapal feri," ujar General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk Fahmi Alweni di Banyuwangi, Sabtu.

Menurut ia, selain pengoperasian sepuluh loket tambahan, pihaknya juga telah menyiapkan fasilitas tenda khusus untuk pengendara roda dua di areal parkir pelabuhan.

Sementara untuk kapal feri yang beroperasi di lintasan Selat Bali sampai saat ini masih sama dengan hari-hari biasa, yakni 32 unit dari 56 kapal motor penumpang (KMP) yang ada.

"Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, kami mempercepat pemuatan penumpang kendaraan roda dua maupun roda empat dengan tujuh dermaga yang ada," tuturnya.

Fahmi Alweni memperkirakan, puncak arus balik Lebaran 2019 di Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk akan terjadi pada 16 Juni 2019.

"Biasanya arus balik di Pelabuhan Ketapang akan terurai dan tidak akan terjadi penumpukan di pelabuhan, karena sebagian besar pemudik yang akan balik ke Bali tidak serentak atau tidak bersamaan seperti arus mudik dari Gilimanuk ke Ketapang," ujarnya.

Kendati demikian, PT ASDP tetap melakukan antisipasi terjadinya lonjakan penumpang.

Dalam pantauan, di areal parkir Pelabuhan Ketapang pada Sabtu belum terjadi penumpukan kendaraan roda dua maupun roda empat yang akan menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk.

Sementara itu jumlah penumpang kapal feri dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk, dalam dua hari pada saat Lebaran, Jumat (5/6) dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, yakni Kamis (6/6) mulai meningkat.

Berdasarkan data Angkutan Lebaran 2019 PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk, peningkatan jumlah penumpang kapal feri dari Ketapang ke Gilimanuk, pada Jumat (5/6) jumlah penumpang mencapai 33.214 orang.

Jumlah penumpang 33.214 orang pada hari H Lebaran itu meningkat bila dibandingkan dengan jumlah penumpang Tahun 2018 yang hanya 30.780 orang, untuk jumlah kendaraan roda dua juga meningkat, yakni 2.804 unit, dari Tahun 2018 sebanyak 2.373 unit.

Untuk kendaraan roda empat, arus balik tahun ini juga meningkat, yakni 4.507 unit dari tahun sebelumnya 4.213 unit.

Pewarta: Masuki M. Astro/Novi Husdinarianto
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019