Wana, Pakistan (ANTARA News) - Pasukan Pakistan menangkap 50 gerilyawan Islam dalam satu operasi di daerah suku dekat perbatasan Afghanistan, sehari setelah membunuh lusinan gerilyawan di daerah itu, kata militer, Sabtu. Pasukan juga menemukan 10 mayat pemberontak di daerah Chaghmalai, Waziristan Selatan yang menjadi lokasi bentrokan senjata seru Jumat d mana sekitar 30 gerilyawan tewas, kata kepala jurubicara militer Mayjen Athar Abbas. "Pasukan keamanan melancarkan operasi di daerah Chaghmalai Jumat malam dan menangkap 40 gerilyawan," katanya kepada AFP. "Daerah itu telah dibersihkan dari para gerilyawan," katanya. Pasukan keamanan juga melancarkan operasi pencarian di kota Ladha dan menangkap 10 gerilyawan termasuk beberapa komando lokal mereka, kata jurubicara itu. Baku tembak di Chaghmalai meletus setelah para gerilyawan menyerang sebuah konvoi pasukan keamanan dengan roket-roket dan senjata-senjata ringan. Militer mengatakan pertempuran berlangsung satu jam di daerah itu menewaskan 20 sampai 30 gerilyawan dan empat tentara cedera. Pasukan menahan "sejumlah besar " gerilyawan yang terkepung dan menyerang pangkalan Ladha , Jumat menewaskan 50 sampai 60 penyerang, kata militer dalam sebuah pernyataan. Artileri Pakistan juga menggempur tempat-tempat persembunyian gerilyawan di Waziristan Utara yang menewaskan seorang dan mencederai dia lainnya setelah serangan sebuah roket terhadap pangkalan mereka Jumat malam. Para gerilyawan menembakkan 14 roket ke sebuah pangkalan militer di kota Razmak di daerah suku yang kacau itu Jumat petang , kata seorang pejabat keamanan kepada AFP, Sabtu. Pasukan membalas dan beberapa rumah di kota Makeen terkena dan menewaskan seorang pria dan mencederai seorang gadis dan seorang pria lokal lainnya , kata pejabat yang tidak bersedia namanya disebut itu. Penduduk mengatakan sejumlah keluarga mulai pindah ke Miranshah, kota utama di daerah itu, di tengah-tengah ketegangan di wilayah tersebut. Pertempuran Jumat itu terjadi dua hari setelah ratusan gerilyawan bersenjata berat merebut satu pangkalan paramiliter Pakistan lainnya di Waziristan Selatan menewaskan tujuh tentara dan 15 serdadu lainnya hilang, diduga diculik. Pertempuran seru itu adalah yang terbaru dalam serangkaian baku tembak yang melanda Waziristan Selatan , pangkalan panglima perang Islam yang dicari Baitullah Mehsud dan sekutu-sekutunya Al Qaeda dan Taliban. Para gerilyawan meningkatkan serangan-serangan terhadap pasukan di wilayah itu sejak pemimpin oposisi Benazir Bgutto dibunuh akibat ditembak dan serangan bom bulan lalu. Pakistan sudah berada dalam siaga tinggi menjelang peringatan Asyura yang akan diselenggarakan Ahad.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008