Jenewa (ANTARA) - Iran tidak berencana untuk hengkang dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), demikian Menteri Perminyakan Bijan Zanganeh dalam wawancara yang dipublikasi oleh situs berita parlemen Iran ICANA, Sabtu.
"Iran tidak memiliki rencana untuk meninggalkan OPEC... dan menyayangkan bahwa beberapa anggota OPEC mengubah organisasi ini menjadi forum politik untuk menghadapi dua negara pendiri OPEC, yang berarti Iran dan Venezuela," kata Zanganeh kepada ICANA.
"Dan dua negara regional sedang menunjukkan permusuhan terhadap kami di organisasi ini. Kami bukan musuh mereka namun mereka menunjukkan permusuhan terhadap kami... dan (mereka) memanfaatkan minyak sebagai senjata untuk melawan kami di pasar global dan dunia."
Zanganeh tidak menyebutkan dua negara tersebut.
Ketegangan antara Iran dan Arab Saudi serta Uni Emirat Arab memanas tahun ini setelah keduanya mengatakan mereka akan meningkatkan produksi minyak guna menyeimbangkan pemangkasan minyak mentah Iran dari pasar akibat sanksi AS.
Sumber: Reuters
Baca juga: Menteri Iran: Arab Saudi, UEA genjot kapasitas minyak
Baca juga: Iran sambut pembekuan produksi, harga minyak perpanjang kenaikan
Baca juga: OPEC perpanjang pengurangan produksi, minyak naik hampir tiga persen
Baca juga: Harga minyak bervariasi di tengah ketidakpastian permintaan global
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019