Sukabumi (ANTARA News) - Sebuah rumah di Kampung Babakan, RT 01/RW04 Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak hangus terbakar, pada Sabtu dinihari, sehingga mengakibatkan satu keluarga yang terdiri dari seorang ibu dan dua anaknya terpaksa dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar dan banyak menghirup asap. Informasi yang diperoleh ANTARA News, Sabtu, menyebutkan, peristiwa yang terjadi pada Sabtu dinihari sekira pukul 01.30 WIB menyebabkan tiga orang korban terpaksa dirawat di RSUD Cibadak itu. Ketiganya, yakni Ny Eli (34), dan kedua anaknya Deuis (16) dan Reza (10). Asal api diduga berasal dari puntung rokok yang ditinggalkan oleh suami Ny. Eli yang berangkat kerja pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB. Diduga puntung rokok yang masih menyala itu lupa dimatikan dan ditinggal begitu saja, sehingga menyentuh barang yang mudah terbakar hingga akhirnya ketiga anggota keluarga mengalami luka bakar. Ketiga korban sampai Sabtu siang masih dalam perawatan di ruang UGD RSUD Sekarwangi, Cibadak karena selain mengalami luka bakar, ketiga korban juga mengalami gangguan pernafasan karena terlalu banyak menghirup asap. Menurut warga setempat, Serin (24), kejadian kebakaran yang menghanguskan rumah keluarga itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB ketika ketiga korban tengah terlelap tidur, sehingga sebagian anggota tubuh ketiga korban mengalami luka bakar. Ny Eli mengalami luka bakar di bagian muka, tangan dan kakinya, sementara anaknya Deuis mengalami luka bakar pada bagian paha dan Reza mengalami luka bakar pada bagian telinga dan rambutnya. Dalam kondisi terluka dan dengan sisa tenaga yang masih ada, kata dia, Ny Eli kemudian meminta tolong pada tentangganya dan tetangganya yang mengetahui kejadian tersebut segera mendatangi lokasi kejadian dan segera memberi pertolongan pada ketiga korban dengan membawanya ke rumah sakit. Warga kemudian juga secara bergotong royong memadamkan api yang membakar rumah korban. Ia menyebutkan, warga tidak menghubungi petugas pemadam kebakaran karena lokasi rumah korban yang cukup jauh dari jalan besar sehingga dinilai tidak akan efektif. "Api akhirnya bisa dipadamkan sekira pukul 04.30 WIB, namun sebagian besar rumah hangus terbakar," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008