Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan memberangkatkan sebanyak 1.477 penumpang kapal "ro-ro" menggunakan kapal penyeberangan KMP. Mutiara Ferrindo VII pada pukul 09.00 WIB dan KMP. Mutiara Barat pada pukul 12.00 WIB yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Pada keberangkatan pertama dengan KMP. Mutiara Ferrindo VII mengangkut motor sebanyak 103 unit dan penumpang sejumlah 246 orang. Sementara pada keberangkatan kedua menggunakan KMP. Mutiara Barat mengangkut 142 unit motor dan 314 orang.
"Penyelenggaraan arus balik mudik gratis pengguna motor ini merupakan upaya pemerintah dalam membantu masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan motor kembali ke tempat tujuan dengan selamat, aman, dan nyaman. Program arus balik mudik gratis ini dilaksanakan dengan harapan dapat mengurangi tingkat kecelakaan dan kepadatan arus balik mudik pengendara roda dua," Kepala Seksi Transportasi SDP Komersial & Perintis Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Didik Tri Margono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Sama seperti saat pemberangkatan mudik gratis beberapa hari lalu, kedua kapal yang digunakan merupakan kapal milik PT. Atosim Lampung Pelayaran.
"Saya juga mengimbau kepada para peserta arus balik mudik gratis sepeda motor agar tetap menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan selama di atas kapal, sehingga para peserta arus balik mudik gratis ini dapat menikmati perjalanannya dengan aman, lancar dan nyaman," ucap Didik.
Menurut dia, para penumpang dalam program Balik Gratis ini akan dilayani dengan fasilitas kapal yakni fasilitas ruang penumpang yang "full AC", fasilitas kesehatan, serta makan siang dan makan malam selama di atas kapal.
Penumpang juga akan mendapat jaminan asuransi jiwa bagi seluruh anggota keluarga serta asuransi kerugian untuk sepeda motor.
"Kepada Nakhoda dan seluruh Anak Buah Kapal (ABK) serta para petugas di atas kapal saya juga berpesan untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan dalam pelayaran, berikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada semua penumpang selama di atas kapal dan selama dalam pelayaran," tuturnya.
Dalam pelepasan arus balik mudik gratis ini, kondisi cuaca dinyatakan dalam keadaan normal dengan kecepatan angin di bawah 10 knot.
Tak hanya dari Semarang, Ditjen Hubdat juga mempersiapkan untuk arus balik mudik gratis dari Pelabuhan Panjang, Lampung dengan menggunakan dua kapal yakni KRI Banda Aceh yang merupakan bantuan dari TNI AL dan KMP Mutiara Berkah.
Untuk KRI Banda Aceh yang sudah diberangkatkan pukul 16.00 waktu setempat mengangkut sebanyak 378 penumpang dan 105 unit kendaraan roda dua dengan dilepas oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Panjang, Pranyoto.
Sementara KMP Mutiara Berkah berangkat pukul 18.00 WIB mengangkut 539 penumpang dan 196 unit kendaraan roda dua.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019