Jakarta (ANTARA News) - Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Muhammad Jusuf Kalla harus memenuhi semua janji mereka saat kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2004 jika berminat maju lagi pada 2009. "Kalau mau maju lagi, SBY-JK harus memenuhi janji-janjinya dulu," kata Ketua Umum Relawan Bangsa, Suaib Didu saat peresmian kantor baru organisasi itu di Jalan Dr Saharjo 40 Jakarta, Sabtu. Dikatakannya, jika melihat bursa calon pemimpin nasional yang dimunculkan belakangan ini, pasangan Yudhoyono-Kalla memang masih lebih unggul. "Gus Dur, Megawati, semua sudah tahu `track record`-nya, termasuk juga Wiranto. Sementara tokoh yang lain masih belum ketahuan kemampuannya," katanya. Namun, lanjutnya, dengan memenuhi semua janjinya dulu, peluang pasangan Yudhoyono-Kalla untuk kembali terpilih tentu jauh lebih besar. Dikatakannya, meski merupakan pendukung pasangan Yudhoyono-Kalla pada Pilpres 2004, Relawan Bangsa menempatkan diri sebagai pendukung kritis yang terus mengawasi kinerja Yudhoyono-Kalla ketika keduanya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. "Karena itu kami akan mendukung kalau ada kelompok kritis yang memperjuangkan kepentingan bangsa," kata mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam tersebut. Relawan Bangsa sendiri belum memutuskan apakah akan mendukung lagi pasangan Yudhoyono-Kalla jika keduanya kembali berduet pada Pilpres 2009. "Komitmen kami memang akan mengawal hingga 2009. Untuk kepemimpinan nasional 2009-2014 kami belum dapat mengambil langkah kongkrit mengingat situasi politik terakhir ini," katanya. Salah satu yang menjadi pertimbangan Relawan Bangsa adalah posisi Kalla yang saat ini merupakan ketua umum Partai Golkar, berbeda dengan saat Pilpres 2004 lalu. "Dengan posisinya selaku ketua umum partai, Kalla tentu tidak dapat memutuskan sendiri. Kita mau menduetkan mereka kalau partainya tidak mendukung bagaimana?" katanya. Selain meresmikan penggunaan kantor baru, pada kesempatan itu Suaib Didu juga meresmikan dua sub organisasi Relawan Bangsa, yakni Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara dan Club Pecinta Alam Relawan Bangsa.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008