Ada penurunan jumlah kunjungan sebanyak 13.809 orang selama tiga hari itu, dan diprediksikan kunjungan pada Lebaran keempat dan ke lima atau pada Sabtu (8/6) dan Minggu (9/6) tidak seramai tahun lalu.

Bantul (ANTARA) - Kunjungan wisatawan ke kawasan wisata perbukitan Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menurun selama libur Lebaran 2019 banding periode yang sama pada Lebaran 2018.

"Kalau dilihat kunjungan pada Lebaran tahun ini tidak seramai tahun lalu, saya hitung ada penurunan sekitar 13 ribu orang sejak hari pertama, kedua dan ketiga Lebaran," kata Ketua Koperasi Noto Wono wisata Mangunan Dlingo Purwo Harsono di Bantul, Sabtu.

Menurut dia, berdasarkan data kunjungan di sejumlah objek wisata alam Mangunan, jumlah pengunjung selama tiga hari yaitu sejak Rabu (5/6) sampai Jumat (7/6) sebanyak 49.179 orang, sedangkan selama tiga hari pada Lebaran 2018 sebanyak 62.988 orang.

Dengan demikian, kata dia, ada penurunan jumlah kunjungan sebanyak 13.809 orang selama tiga hari itu, dan diprediksikan kunjungan pada Lebaran keempat dan ke lima atau pada Sabtu (8/6) dan Minggu (9/6) tidak seramai tahun lalu.

"Puncak kunjungannya kan hari keempat dan kelima, karena besok lusa (Senin,10/6) pemudik sudah kembali, untuk hari ini kelihatannya sudah agak ramai," katanya.

Beberapa objek wisata alam yang berada dibawah naungan Koperasi Noto Wono Mangunan adalah Bukit Pengger, Puncak Becici, Lintang Sewu, kawasan hutan Pinus Asri, Pinus Sari, wisata alam Seribu Batu Songgolangit dan bukit Pangguk Kediwung.

Menurut dia, penurunan kunjungan ke wisata Mangunan ini dikarenakan beberapa faktor, tetapi dia lebih menekankan karena dampak rekayasa arus lalu lintas di simpang tiga Patuk Gunung Kidul sebagai jalur menuju Mangunan lewat Jalan Wonosari.

"Wisata alam di Mangunan ini baru dibuka pada 2015, sehingga banyak faktor, tidak hanya rekayasa jalur selama Operasi Ketupat Progo,namun yang paling kelihatan dampaknya itu pengaturan arus di simpang Patuk," katanya.

Di simpang Patuk itu, menurutnya kendaraan yang dari bawah Jalan Wonosari Piyungan ketika sampai di simpang tidak boleh langsung belok ke kanan arah Mangunan, dan harus memutar setelah lurus ke timur satu kilometer lebih.
Baca juga: Dishub Bantul belum izinkan bus wisata lewati jalur Imogiri-Mangunan
Baca juga: Desa Wisata Mangunan sediakan `homestay` konsep limasan

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019