Jakarta (ANTARA News) - Bank NISP Tbk menargetkan pertumbuhan kredit pada 2008 berkisar antara 20 hingga 25 persen atau minimal sama seperti tahun lalu, karena tantangan pada tahun ini cenderung lebih berat. "Beratnya tantangan mengakibatkan perseroan lebih hati-hati dalam menargetkan pertumbuhan pada tahun ini," kata Direktur Bank NISP Tbk, Rama Putera pada acara Frontliner Service Awards di Jakarta, Sabtu. Menurut Rama Putera , gejolak ekonomi global yang merupakan cerminan dari Amerika Serikat dan Eropa yang akan berlangsung lama pada gilirannya akan mengimbas ke kawasan Asia khususnya Indonesia. Pemerintah sendiri sangat mencermati situasi ini yang dikhawatirkan akan berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, ucapnya. "Kami akan ekstra hati-hati dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari, " tambahnya. Sementara itu, Dirut Bank NISP, Pramukti Surjaudaja dalam acara itu mengatakan, penghargaan kepada Duta Service yang terpilih merupakan apresiasi dan kepercayaan perseroan kepada para frontliner sebagai ujung tombak perusahaan. Para Duta Service diharapkan dapat mempertahankan yang sudah baik dan memperbaiki kekurangan yang ada dalam kualitas pelayanannya serta menjadi teladan bagi rekan-rekannya dalam menumbuhkembangkan budaya melayani yang berkualitas, katanya. Tujuan perseroan, lanjut Pramukti Surjaudaja, untuk meningkatkan semangat pelayanan yang berkualitas dengan memberikan motivasi yang tinggi kepada karyawan. Apalagi industri perbankan dengan pelayanan sangat identik, ujarnya. Direktur Konsumer Banking, Bank NISP, Rudi Hamdani dalam kesempatan ini mengatakan, tiga kategori gelar yaitu "Duta Service Diamond, Duta Service Gold dan Duta Service Silver akan diberikan kepada para kandidat supervisor, customer service, teller dan security kantor cabang NISP di seluruh Indonesia. Peningkatan pelayanan ini diharapkan akan mendukung perseroan bisa meraih status menjadi bank nasional pada tahun 2010, katanya. Ia memberi contoh, perusahaan penerbangan udara asing, Singapora Airlines (SIA) bisa meningkatkan kinerjanya dua kali lipat, berkat pelayanan dan manajemen yang baik. Hal ini juga akan dapat terjadi di NISP, apabila manajemen dan karyawan dapat mengembangkan pelayanan yang baik, ucapnya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008