Timika, Papua (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Mimika Baru, Timika, Papua, masih menahan 20 orang yang pada Jumat (18/1) menyerang Kantor DPRD Mimika.Menurut Kapolres Mimika, AKBP Godhelp C Mansnembra, para penyerang yang bersenjatakan parang, badik, sangkur, dan batu itu mendatangi Kantor DPRD Mimiki Jumat siang sekira pukul 12.30 WIT, setelah sebelumnya polisi menerima telepon dari seseorang yang mengaku akan menggelar unjukrasa.Diduga kuat, penyerangan terhadap kantor wakil rakyat itu terkait hasil verifikasi calon bupati dan wakil bupati Mimika yang diumumkan oleh KPUD setempat Kamis (17/1) di Hotel Serayu Timika.Kapolres Mimika memastikan bahwa kasus penyerangan tersebut akan diusut tuntas sesuai hukum yang berlaku dan ia akan segera menurunkan anggotanya untuk mengamankan Kantor serta 25 anggota DPRD dan KPUD Mimika. Berdasarkan keterangan yang dihimpun ANTARA News, dalam penyerangan itu para pelaku sempat mengancam sejumlah anggota dewan dan staf sekretariat DPRD. Sejumlah anggota DPRD diantaranya dr Adam Oka Yoku, Anastasia Tekege, dan Alpius Edoway bahkan sempat ditarik-tarik hendak dipukul. Puluhan pelaku penyerangan datang ke Kantor DPRD Mimika dengan menumpang mobil pick-up Carry warna biru bernomor polisi B 9459 BI dan Toyota Kijang warna biru yagn bernomor polisi DS 1016 MA. Mereka turun dari mobil dan langsung mendobrak pintu ruang sidang utama sambil dan berteriak lantang mengecam SK Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mimika No 01/KPU-Mimika/I/2008 tertanggal 17 Februari 2008 yang menetapkan empat pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 26 Maret mendatang. Pelaku juga menyisir seluruh ruangan sekaligus mengancam para staf dan anggota dewan dengan menggunakan senjata tajam. "DPRD Mimika tidak jelas, kalian rapat omong kosong dan bahas SK palsu itu," demikian teriakan para pelaku penyerangan.Berusaha menyelamatkan diri, para anggota dewan dan staf sekretariat DPRD Mimika pun berhamburan keluar ruangan. Sebagian anggota dewan lari menuju Jalan Cenderawasih yang terletak di depan halaman Kantor DPRD Mimika dengan melompat pagar.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008