Sanaa (ANTARA News) - Dua perempuan Belgia termasuk di antara empat orang yang tewas dan empat orang lain Belgia cedera ketika orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah para wisatawan itu di provinsi Hedramut, Yaman, Jumat, kata seorang pejabat setempat kepada AFP.
Gubernur provinsi itu, Taha Hajir, menuduh cabang lokal Al-Qaeda bertanggung jawab atas serangan itu, yang juga menewaskan pemandu wisata berkebangsaan Yaman dan supir.
Penyerang dikabarkan menembaki kelompok pelancong itu di Lembah Do`an di provinsi wilayah timur itu sebelum melarikan diri dengan sebuah mobil.
Kelompok itu sedang melakukan perjalanan ke kota berdekatan Shibam, yang terletak sekitar 450 kilometer sebelah timur Sanaa, ibukota Yaman.
Kota abad-16 itu merupakan lokasi Warisan Dunia UNESCO dan dijuluki sebagai "Manhattan Gurun" karena bangunan-bangunannya yang khas dan menyerupai menara.
Juli lalu, tujuh wisatawan Spanyol dan dua supir lokal tewas ketika seorang penyerang bom bunuh diri menabrakkan mobilnya yang berisikan bom ke konvoi kendaraan mereka di sebuah kawasan kuil kuno di Yaman. Enam orang Spanyol, dua supir Yaman dan empat polisi yang mengawal mereka juga cedera dalam serangan tersebut.
Pemboman itu merupakan serangan terburuk terhadap warga Barat di negara semenanjung Arab itu sejak kelompok Al-Qaeda menyerang kapal USS Cole di lepas pantai kota pelabuhan selatan Aden pada 2000 yang menewaskan 17 pelaut AS.
Al-Qaeda dituduh bertanggung jawab atas serangkaian serangan di Yaman, negara leluhur pemimpin kelompok garis keras itu Osama bin Laden. Beberapa dari serangan itu mendahului serangan-serangan 11 September 2001 di AS.
Pihak berwenang Yaman mengumumkan pada Desember bahwa mereka telah menggagalkan serangan bunuh diri Al-Qaeda di negara tersebut dan menangkap dua anggota sebuah sel teroris di Sanaa. Orang-orang itu diburu berkaitan dengan sejumlah kasus keamanan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008