Mamuju (ANTARA) - Arus balik di Jalur Trans-Sulawesi yakni antara Mamuju Ibu Kota Provinsi Sulbar menuju Kabupaten Majene dan Polman pada H+3 Idul Fitri 1440 Hijriah tampak masih sepi.
Berdasarkan pantauan ANTARA di Mamuju, Jumat malam, dilaporkan, arus balik yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat tampak belum memadati jalur trans Sulawesi di Majene.
Jalan raya baik dari selatan Kabupaten Polman dan Majene maupun dari utara, yakni Kabupaten Mamuju Tengah dan Mamuju Utara secara berlawanan pada H+3 Idul Fitri tampak sepi kendaraan.
Diperkirakan puncak arus balik lebaran ini di jalur Trans-Sulawesi Mamuju, Mejene dan Polman sepanjang 200 kilometer akan terjadi pada H+5 atau pada hari Minggu (9/6) pada siang hingga malam hari.
Kondisi sepi arus balik disebabkan para pemudik yang mengadu nasib di Kota Mamuju ataupun aparatur sipil negara (ASN) sudah mulai kembali bekerja pada Senin (H+6).
"ASN akan bekerja pada Senin (10/6), makanya puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada H+5 Lebaran ini, sehingga saat ini kondisi jalan trans sulawesi masih sepi dan kendaraan melintas sangat lancar," kata Anca salah seorang warga di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene.
Ia mengatakan, setiap Lebaran pemudik ke kampung berkumpul bersama keluarga setelah mengadu nasib di Kota Mamuju dan akan kembali ketika akan kembali bekerja melakukan aktivitasnya.
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019