Kepolisian Resor Kampar telah menyiapkan personel khusus untuk mengurai potensi kemacetan. Tim Urai Macet yang beranggotakan personel gabungan dari Satlantas dan Satsabhara Polres Kampar ini dibagi dalam tiga regu.
Kampar (ANTARA) - Jalan lintas barat yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau mulai dipadati kendaraan arus balik Lebaran 2019 pada Jumat atau H+3.
Meski terjadi peningkatan arus kendaraan yang didominasi roda empat, arus balik yang mulai berlangsung sejak Jumat siang masih lancar.
"Dari pantauan arus balik dari Sumatera Barat menuju Provinsi Riau siang tadi terlihat agak ramai namun masih lancar," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kampar, AKP Fauzi.
Meski begitu, dia memperkirakan arus balik kendaraan akan terus meningkat pada Jumat malam. Sementara puncak arus balik sendiri diperkirakan akan terjadi pada Sabtu hingga Minggu lusa.
Untuk itu, Fauzi menjelaskan Kepolisian Resor Kampar telah menyiapkan personel khusus untuk mengurai potensi kemacetan. Tim Urai Macet yang beranggotakan personel gabungan dari Satlantas dan Satsabhara Polres Kampar ini dibagi dalam tiga regu.
Dia merincikan setiap regu dipimpin oleh seorang perwira polisi. Untuk regu I bertanggung jawab di wilayah Kecamatan Tambang, Regu II di wilayah Kecamatan Kampar dan Regu III di wilayah Kecamatan XIII Koto Kampar. Tiga wilayah itu selama ini identik dengan kemacetan saat arus mudik maupun balik.
"Tim Urai Macet Polres Kampar telah disiagakan di daerah-daerah rawan macet di sepanjang jalur ini," tuturnya.
Polres Kampar dan instansi terkait lainnya sebelumnya juga telah menyiagakan alat berat di sejumlah lokasi yang rawan bencana longsor, terutama di perbatasan Riau-Sumatera Barat.
Fauzi mengimbau masyarakat yang akan kembali setelah berlibur Lebaran untuk tetap berhati-hati dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi kelancaran dan keselamatan di perjalanan.
Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019