Jakarta (ANTARA News) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) mampu mencetak laba yang belum diaudit pada 2007 sebesar Rp32 miliar.
"Untuk itu, pada tahun ini sesuai RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan) target labanya meningkat menjadi Rp51 miliar dan hal ini akan disampaikan dalam pra-RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) pekan depan," kata Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Sumiarso Sonny, saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, lanjutnya, untuk pencapaian pendapatan pada 2007 sebesar Rp625miliar. "Ini realisasi, sedangkan targetnya adalah Rp629 miliar," katanya.
Kemudian, untuk 2008, target pendapatan perusahaan ditetapkan sebesar Rp750 miliar.
Sonny mengakui, untuk mencapai target sebesar itu, tidak ada strategi khusus yang ditonjolkan kecuali optimalisasi dari apa yang ada. "Tidak ada rute-rute baru di komersial, kecuali penambahan penugasan oleh pemerintah di rute perintis," katanya.
Namun, dia mengatakan, salah satu hal yang diupayakan untuk mencapai target itu adalah merelokasi kapal-kapal ASDP dari rute yang satu ke lainnya. "Ini semua disesuaikan dengan permintaan pasar," katanya.
Sonny juga menolak perlunya upaya pemanfaatan jenis BBM (bahan bakar minyak) jenis solar ke marine fuel oil (MFO) yang lebih murah untuk mengantisipasi naiknya harga minyak internasional.
"Tidak perlu seperti itu. Toh, tarif ASDP diatur pemerintah yang di dalamnya sudah termasuk komponen subsidi," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008