Surabaya (ANTARA News) - Lukisan seharga ratusan juta rupiah karya Nashar (almarhum) asal Jakarta yang menjadi koleksi dan dipajang di sekretariat Dewan Kesenian Surabaya (DKS) raib. Humas DKS, Farid Syamlan kepada ANTARA News di Surabaya, Jumat, menceritakan raibnya lukisan bercorak abstrak dengan obyek pantai Parang Tritis, Yogyakarta itu sudah diketahui sejak seminggu lalu. "Untuk mengungkap kasus ini, kami akan mengadakan rapat pengurus, mendatangkan sesepuh seniman dan memberitahukan kepada pers. Ke polisi kami belum melapor," kata seniman teater yang bertanggung jawab atas inventaris DKS itu. Hal lain yang akan dilakukan untuk mengetahui keberadaan lukisan itu adalah dengan menghubungi sejumlah kolektor. Kalau memang lukisan itu dijual ke kolektor, lambat laun keberadaannya akan diketahui. Farid tidak bisa mengungkapkan siapa yang dicurigai telah mencuri barang berharga itu, meskipun tidak ada kerusakan apa-apa di pintu atau di jendela sekteratriat DKS yang berada di kompleks Balai Pemuda itu. "Selain itu DKS itu kan memang buka selama 24 jam. Siapapun bebas masuk ke DKS. Jadi sulit untuk mencurigai siapa-siapa," katanya. Ia menceritakan, lukisan karya Nashar yang seangkatan dengan pelukis asal Surabaya, almarhum Amang Rahman itu menjadi koleksi DKS sekitar tahun 1980-an saat Ketua DKS dijabat oleh Aribowo yang kini menjadi Dekan Fakultas Sastra Unair. "Saat itu Nashar mengadakan pameran tunggal di DKS dan salah satu karyanya dihibahkan ke DKS," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008