Lubuk Basung (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Rayon Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menggratiskan penambahan daya untuk masjid dan mushalla di daerah itu.
Manajer PT PLN (Persero) Rayon Lubukbasung Ahmad Fauzi di Lubukbasung, Jumat, mengatakan pengurus masjid cukup membawa fotokopi kartu tanda penduduk dan rekening lama.
"Apabila berkas sudah masuk, kami langsung memproses untuk menambah daya," katanya.
Selain menggratiskan penambahan daya tempat ibadah, PT PLN juga memiliki program pemotongan 50 persen penambahan daya listrik bagi masyarakat kurang mampu.
Untuk penambahan daya 450 Volt Ampere (VA) ke 900 VA sebesar Rp210.825 dari Rp421.650, daya 450 VA ke 1.300 VA Rp398.225 dari Rp796.450, daya 450 VA ke 2.200 VA Rp819.875 dari Rp1.639.750, daya 450 VA ke 3.500 VA Rp1.477.725 dari Rp2.955.450.
Penambahan daya 450 VA ke 4.400 VA Rp1.913.775 dari Rp3.827.550, daya 450 VA ke 5.500 VA Rp2.446.725 dari Rp4.893.450, daya 900 VA ke 1.300 VA Rp187.440 dari 374.800, daya 900 VA ke 2.200 VA Rp609.050 dari Rp1.218.100.
"Program ini dimulai pada 17 Maret sampai 30 Juni 2019," katanya.
Program itu dalam rangka "Gemerlap Ramadhan 1440 Hijriah" untuk membantu tempat ibadah dan keluarga kurang mampu.
Target program itu 902 pelanggan dan terealisasi baru 36 pelanggan semenjak 17-18 Mei 2019.
"Pada awal 2019 juga ada program penambahan daya dan 197 pelanggan melakukan penambahan daya," katanya.
PT PLN Rayon Lubukbasung memiliki 47.000 pelanggan yang terdiri atas pascabayar 27.000 pelanggan dan prabayar 20.000 pelanggan.
Sebanyak 47.000 pelanggan itu tersebar di Kecamatan Tanjung Raya, Lubukbasung, Palembayan, Tanjungmutiara, dan Ampeknagari.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019