Pekalongan (ANTARA) - Jumlah penumpang kereta api saat arus balik Lebaran 2019 dari Stasiun KA Pekalongan, Jawa Tengah, menuju ke sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, dan Bogor pada Jumat (7/6) naik sekitar 45 persen.
Kepala Stasiun KA Pekalongan Murti Marasih di Pekalongan, Jumat, mengatakan pada arus balik H+2 Lebaran, jumlah penumpang yang menggunakan jasa KA mencapai 3.500 penumpang atau naik sekitar 45 persen dibanding sebelumnya sebanyak 2.400 penumpang.
"Hari ini, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang menuju ke sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, dan Bogor," katanya.
Ia mengatakan kenaikan jumlah penumpang pada arus balik Lebaran 2019 dengan menggunakan jasa KA diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Minggu (9/6) atau H+4.
Seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang pada saat arus balik Lebaran 2019, kata dia, pihaknya telah menambah jumlah petugas keamanan yang siaga selama 24 jam.
"Ada penambahan jumlah personel dari Brimob dan TNI yang menjaga keamanan di Stasiun Pekalongan selama 24 jam. Selain itu itu ada polisi khusus yang semula 'mobile'nya berkala kini lebih ditingkatkan," katanya.
Ia mengatakan PT KAI juga melakukan pantauan secara rutin dan pemeriksaan di sepanjang jalur rel kerata api untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi kerawanan kecelakaan kereta api.
"Namun, alkhamdulillah hingga saat ini kondisi jalur rel KA maupun bantalan rel pada posisi yang aman untuk dilewati KA," katanya.
Penumpang KA, Udin (40) mengaku lebih memilih menggunakan jasa KA untuk balik ke Jakarta karena lebih nyaman dan aman.
"Kami lebih memilih menumpang KA darpada (menumpang.red) jasa angkutan lain seperti bus karena lebih nyaman dan aman," katanya
Pewarta: Kutnadi
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019