"Kita prediksi itu H+5 puncaknya karena Senin sudah masuk kerja, jadi sebelum hari kerja sudah tiba di tempat masing-masing," kata Aris di Makassar, Jumat.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya sudah mulai mengantisipasi pada H+3 hingga H+5 lebaran untuk arus baliknya.
Antisipasi itu dengan cara semua fasilitas yang kurang pada layanan arus mudiknya akan ditingkatkan layanannya pada arus baliknya.
"Kita akan perbaiki lagi, baik dari dermaga, tambatan, terminal penumpang sampai ke terminal dua ini," katanya sembari mengimbuhkan, hal yang kurang pada H- akan dievaluasi untuk perbaikan pada H+.
Mengenai adanya tambahan armada angkutan laut, dia mengatakan, tidak ada karena ada rute-rute pendek yang mengangkut banyak penumpang misalnya rute Makassar-Baubau (PP).
Khusus pengangkutan penumpang naik dan turun di Pelabuhan Makassar pada hari H lebaran, Aris mengatakan tidak ada layanan pas hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah, sehingga kawasan Pelabuhan Makassar juga menjadi lokasi shalat id yang terbuka untuk umum.
Akibatnya, tidak ada penumpang kapal yang berlebaran di Pelabuhan Makassar pada hari H, kondisi itu berbeda dengan musim mudik 2018 yang karena ada kapal lanjutan delay, sehingga penumpang transit terpaksa bermalam dan shalat id di pelabuhan sambil menunggu kapal.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
