Kuta (ANTARA News) - Petinju Indonesia Chrisjon harus mengurangi berat badan sebelum tampil menghadapi penantangnya dari Panama, Roinet Caballero, dalam memperebutan gelar tinju dunia versi WBA di Jakarta 26 Januari mendatang.
"Saya harus mengurarangi berat badan sebanyak empat kilogram, sehingga kini harus berlatih dengan lebih ketat," kata Chrisjon di arena latihan di Sasana Mirah Silver Boxing Gym, Kuta, Bali, Jumat.
Pemegang gelar juara dunia untuk kelas bulu versi WBA itu mengaku harus meningkatkan porsi berlatih dalam jumlah yang cukup banyak.
Tidak hanya harus berlatih keras, Chrisjon juga diminta pelatihnya untuk memperbaiki menu dan cara makan yang ketat.
Christian Graig, pelatih Chrisjon asal Australia, mengakui kalau pihaknya sangat menekankan agar petinju kelahiran Jateng itu mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak.
Tidak hanya itu, lanjut Graig, Chris juga harus mengurangi jumlah volume makanan yang harus dikonsumsi.
Namun demikian, frekuensi menyantap makanan malah harus lebih diperbanyak. Chrisjon yang semula makan tiga atau empat kali sehari, kini ditingkatnya menjadi setiap tiga jam sekali.
"Makannya setiap tiga jam sekali, namun jumlah penganan yang boleh disantap harus dibatasi," kata Graig.
Chrisjon yang kini berat badannya 61 kilogram, pada saat mempertahankan sabuk juara dunia harus memiliki berat badan 57 kilogram.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008