Dari pantauan di lokasi sejak pukul 09.00 WIB antrean kendaraan yang masuk dari arah Bogor menuju Sukabumi terus memadati jalur utara tersebut. Seperti di Simpang Tiga Cikidang sekitar Pos TMC Pamuruyan Polres Sukabumi kendaraan baik yang mengarah Cikidang maupun Sukabumi terus berdatangan.
Petugas kepolisian pun tampak mengatur arus lalu lintas agar laju kendaraan tetap lancar. Meskipun volume kendaraan cukup padat, tetapi kendaraan masih bisa tetap jalan meskipun merayap. Ketersendatan arus juga terjadi di sekitar Pasar Semimodern Cibadak. Kendaraan yang masuk ke Sukabumi mayoritas roda empat namun volume sepeda motor pun terus meningkat.
"Sejak dari Ciawi, Bogor sampai Cibadak kendaraan cukup padat. Maka dari itu, saya dari DKI Jakarta bersama istri pulang ke Sukabumi dengan menggunakan sepeda motor untuk menghindari macet," kata warga asal Tangki, Jakarta Utara, Maman Mansur yang ditemui saat hendak Solat Jumat.
Rencananya setelah bersilaturahmi dengan keluarga di Sukabumi, ia akan beranjak lagi ke Geopark Ciletuh Palabuhanratu untuk menghabiskan rasa penasaran bisa berwisata di objek wisata andalan Kabupaten Sukabumi tersebut.
Sementara, wisatawan asal Bekasi yang ditemui di masjid menunggu suaminya Sholat Jumat Rika Juansyah mengira pada Jumat ini kendaraan yang masuk ke Sukabumi tidak terlalu padat, nyatanya padat dari awal Tol Bocimi pintu Cigombong hingga Cibadak.
Bahkan dari Bekasi hingga Sukabumi ia mengaku memakan waktu sekitar enam jam lebih. Namun ia tetap menikmati perjalanan dan berharap Tol Bocimi sudah bisa terbangun hingga Sukabumi.
"Saya ada keluarga di Sukabumi, tapi kami janjian di Palabuhanratu sehingga bisa bersilaturahmi sambil berwisata. Rencananya di Sukabumi hingga Minggu, (9/6)," katanya.
Sementara, Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi Iptu Nanda Herawan mengatakan sudah menyiagakan personelnya di jalur-jalur menuju objek wisata di Kabupaten Sukabumi, salah satunya di Tanjakan Dini yang merupakan jalur rawan menuju objek wisata Geopark Ciletuh, Kecamatan Ciemas.
Personel yang disiagakan tersebut untuk membantu pengendara yang kesulitan menanjak karena kondisi jalan yang menikung dan curam. "Langkah ini untuk antisipasi terjadi kecelakaan lalu lintas yang menimpa wisatawan," katanya.*
Baca juga: FKSD Sukabumi kerahkan puluhan personel amankan wisatawan
Baca juga: Kendaraan wisatawan padati jalur Sukabumi dari arah Bogor
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
