Makassar (ANTARA News) - Ribuan massa pendukung gubernur terpilih pasangan Syahrul Yasin Limpo/Agus Arifin Nu`mang (Sayang) melanjutkan aksi demo mereka, Jumat petang, dengan berusaha menerobos barikade polisi yang dipasang di Gedung DPRD dan kantor Gubernur Sulsel di Jalan Urip Sumohardjo, Makassar. Jalan protokol di Kota Makassar itu kini macet total sepanjang sekitar dua kilometer karena ratusan kendaraan demonstran baik roda empat maupun roda dua diparkir di tengah jalan di depan kedua gedung tersebut. Sebagian massa juga mulai membakar ban sehingga asap tebal tampak mengepul dari jalan-jalan itu. Di gedung DPRD Sulsel, ratusan massa mencoba merusak barikade kawat berduri yang dipasang polisi dengan memukul-mukulnya menggunakan balok. Mereka juga mencoba meletakkan balok-balok di atas barikade itu dan meniti balok itu untuk masuk gedung DPRD yang telah diduduki aparat keamanan sejak Jumat dinihari. Namun upaya menerobos itu gagal karena aparat kepolisian yang mendapat bantuan dua kompi Brimob dari Mabes Polri segera menghalau mereka. Massa yang berasal dari berbagai elemen masyarakat itu, terutama organisasi kepemudaan, sampai berita ini disiarkan berhadap-hadapan dengan aparat keamanan dan terus berorasi menuntut segera dilantiknya Syahrul Yasin Limpo/Agus Arifin Nu`mang (Sayang) sebagai Gubernur/Wagub Sulsel periode 2008-2013. Dalam orasinya, para demonstran mengatakan bahwa pelantikan "Sayang" adalah harga mati dan mereka siap "berdarah-darah" jika "Sayang" tidak dilantik hari Sabtu (19/1). Sedangkan aksi di depan kantor Gubernur SUlsel yang berjarak sekitar satu kilometer dari gedung DPRD berlansung tertib, bahkan orator meminta massa tidak merusak barikade kawat berduri dan memuju aparat kepolisian yang telah mengamankan aksi-aksi itu dengan baik. "Barikade kawat berduri itu adalah benda mati, yang kita teriaki saat ini adalah Mahkamah Agung agar mereka membuat keputusan yang adil," ujar seorang orator di depan Kapolwiltabes Makassar. Aksi massa di Jl. Urip Sumohardjo yang dimulai sekitar pukul 15.00 Wita ini merupakan lanjutan aksi sebelumnya di tiga titik yakni perbatasan Makasasr-Maros, perbatasan Makassar-Gowa dan di Jl. Jenderal Sudirman, depan Gedung Bank Indonesia Makassar. Dalam aksi di tiga titik itu, massa memblokir jalan raya bahkan sempat masuk ke Gedung BI dan meminta untuk bertemu Pemimpin BI Cabang Makassar.(*)
Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008