Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan pemerintah akan mencari satu sistem yang pas untuk penanganan soal keamanan bandar udara di seluruh Indonesia agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan. "Soal pengamanan bandara memang saat ini di kita ada yang berbeda-beda, karena itu sistemnya harus disatukan. Itu nanti supaya satu di seluruh bandara di Indonesia," kata Wapres M Jusuf Kalla seusai mengunjungi GMF di bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Jumat. Sebelumnya Wapres M Jusuf Kalla didampingi Menteri BUMN Sofyan Djalil, Menhub Jusman Syafei Djamal, Menkeh dan HAM Andi Mattalata melakukan kunjungan ke kantor PT Angkasa Pura II, Bandara Soekarno-Hatta dan PT Garuda Indonesia. Saat itu Wapres mendapatkan keluhan soal siapa yang harus bertanggungjawab terhadap keamanan di bandara. Selama ini belum jelas siapa yang memiliki kewenangan dan tanggungjawab soal keamanan di lingkungan bandara. Apakah hal itu menjadi kewenangan kepolisian atau administrator bandara. "Nanti kita akan bicara soal satu sistem dalam soal keamanan tersebut. Pak menteri perhubungan Jusman nanti akan duduk bersama dengan Kapolri dan yang terkait bicarakan soal itu," kata Wapres menegaskan. Menurut Wapres sebenarnya yang menjadi soal adalah siapa yang memiliki tanggungjawab dalam soal keamanan dan pengamanan bandara ini. Sementara mengenai pengembangan bandara Soekarno-Hatta, Wapres mengatakan hal itu sudah mendesak dilakukan dan harus segera di bangun. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan pertumbuhan penumpang penerbangan.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008