London (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Inggris, Jacqui Smith, Kamis, mendedsak para penyedia internet untuk menghapus semua laman internet Al-Qaeda dan kempok-leompok garis keras lannya untuk menangkal radikalisasi di antara Muslim Inggris. Jacqui mengatakan terdapat bukti kuat bahwa teroris menggunakan internet untuk berkomunikasi. "Kami ingin menggunakan pelajaran yang kami telah pelajari tentang bagaimana kita melindungi anak-anak dari padofil di internet untuk membantu mencegah ekstrimisme kekerasan dan juga menangkal terorisme," katanya kepada Xinhua. Mendagri Jacqui mengklaim bahwa kendati terdapat keluhan bagi kebijakan luar negeri Inggris yang tidak pernah membenarkan terorisme, tapi adanya kebutuhan untuk "mendebat dan menantang" keluhan tersebut. Pernyataan wanita Mendagri itu disampaikan menyusul ditemukannya suatu laman internet ektrimis yang mengancam Perdana Menteri Inggris Gordon Brown. Pemerintah Inggris akan menyediakan lebih dari 500 juta pound sterling (satu milar dolar AS) untuk mendanai langkah-langkah keamanan dan pencegahan terorisme, dan akan meningkat sekitar 600 juta pound (1,2 miliar dolar AS) pada dua tahun berikutnya. Hal itu juga akan memberi dukungan pada pagelaran di jalanan yang mengarah pada akademisi Muslim dan opini mantan-mantan pejabat yang membicarakan tentang ideologi ekstrimis, BBC melaporkan, Kamis. Menteri Jacqui memperkirakan sekitar 60,000 orang sejauh ini telah menghadiri dan laman internet itu telah diakses 50.000 orang sebulan. Pemerintah mengharapkan lebih mendorong interaksi antara opini-oposi para mantan pejabat dan negara-negara Muslim berpengaruh, ketidakpengertian tentang Islam yang dapat dikoreksi.(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008