Malang (ANTARA News) - Aremania, suporter fanatik Arema Malang, langsung bergerak cepat dengan mempersiapkan diri untuk memberikan perlawanan, jika PSSI memberikan sanksi berat terkait dengan kerusuhan yang terjadi pada pertandingan Delapan Besar Liga Indonesia 2007 di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu (16/1). Koordinator Aremania Haji Slamet, Kamis, mengatakan saat ini pihaknya telah mengumpulkan seluruh koordinator wilayah (korwil) Aremania. Hal tersebut dilakukan untuk menentukan langkah Aremania jika PSSI memberikan sanksi berat. "Langkah pertama yang kami lakukan adalah koordinasi dengan seluruh korwil serta menunggu keputusan PSSI. Jika keputusan PSSI memberatkan Aremania maka kami akan melakukan perlawanan," katanya saat dikonfirmasi. Menurut dia, kerusuhan yang terjadi pada saat pertandingan antara Arema Malang melawan Persiwa Wamena bukan murni kesalahan dari Aremania. Namun, yang juga memicu kerusuhan adalah kepemimpinan wasit Jajat Sudrajat. "Semuanya ada pemicunya. Jika wasit bertindak adil kami yakin Aremania tidak akan terpancing dengan kondisi di lapangan," katanya menambahkan. Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari PSSI terkait dengan kerusuhan yang terjadi di stadion Brawijaya Kediri. Selanjutnya mereka akan mempersiapkan tim untuk mengkaji keputusan dari PSSI. Sementara, Ketua Korwil Stasiun, Tembel mengatakan, pihaknya akan secepatnya melalukan klarifikasi pada komisi wasit dan komisi disiplin terkait dengan kerusuhan yang terjadi dan siap untuk menghadap PSSI di Jakarta. "Jika PSSI memberikan sanksi Aremania dilarang mendampingi Arema saat bertanding selama tiga tahun, kami akan protes. Itu tidak adil! Karena peristiwa tersebut dipicu kepemimpinan wasit," katanya. Menurut dia, rencana protes Aremania jika diberi sanksi berat mendapat dukungan dari beberapa komunitas suporter yang ada di Jawa Timur dan Jawa Tengah, antara lain Deltamania, Pasopati, LA Mania, suporter Bojonegoro dan Banyuwangi. Lebih lanjut ia menjelaskan waktu keberangkatan Aremania ke Jakarta saat ini masih dalam tahap pembahasan, serta menunggu keputusan resmi dari PSSI terkait dengan sanksi yang akan diberikan pada Aremania. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008