Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, banyak sekali perbedaan tapi pasti ada kesamaan. Mari kita jaga persamaan itu untuk Surabaya lebih baik dan untuk Indonesia lebih baik,
Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengajak warga Kota Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, menjadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai upaya untuk mempererat kembali persatuan dan kesatuan bangsa dari perpecahan atau persoalan individu warga.
Risma di Surabaya, Kamis, mengatakan dimomen Lebaran ini, ia berpesan kepada seluruh masyarakat Surabaya, agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Dengan begitu, masyarakat Surabaya tidak akan mudah untuk terpecah belah antarumat maupun antarbangsa.
"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, karena tidak mungkin kita bisa meraih mimpi-mimpi kita tanpa ada suasana dan lingkungan yang kondusif dan damai, yang akan membuat kita tergerak untuk bisa maju lagi," ujarnya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini berharap, puasa Ramadhan sebulan penuh yang telah dijalankan oleh seluruh umat muslim, dapat memberikan manfaat ke depan untuk lebih bersemangat lagi dalam bekerja dan menjalankan aktivitas sehari-hari.
Sebab, ia menyebutkan tahun depan bangsa Indonesia akan menghadapi era baru perdagangan dunia World Trade Organization (WTO). "Karena itu kita harus tetap bekerja keras, bahkan mungkin lebih keras lagi untuk kita bisa menjadi tuan dan nyonya di kota sendiri," katanya.
Menurut dia, Kota Surabaya dihuni oleh berbagai suku bangsa dan agama. Apabila seluruh warga itu dapat terus saling menjaga toleransi dan menghargai antarsesama, maka ia yakin bahwa Kota Pahlawan ini ke depan akan terus maju dan mampu bersaing dengan kota-kota besar di dunia.
"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, banyak sekali perbedaan tapi pasti ada kesamaan. Mari kita jaga persamaan itu untuk Surabaya lebih baik dan untuk Indonesia lebih baik," tambahnya.
Risma sebelumnya melangsungkan kegiatan "open house" di rumah dinas Wali Kota, Jalan Sedap Malam Surabaya pada Rabu (5/6). Tampak hadir dalam acara tersebut di antaranya Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto, pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya, tokoh lintas agama, hingga warga Surabaya.
Selain itu, salah satu tamu yang hadir dalam acara "open house" itu adalah Luci, warga asal Xiamen, Tiongkok. Ia datang bersama dengan rombongan dari pengurus Masjid Cheng Hoo Surabaya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019