Jangan sampai aparatur sipil negara memberikan contoh yang tidak baik ke masyarakat dengan tidak masuk kerja setelah libur panjang Idul Fitri, apalagi tahun ini libur Lebaran cukup panjang
Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), pada hari pertama masuk usia libur dan cuti bersama Idul Fitri 1440 Hijriah, untuk mengetahui tingkat kehadiran aparatur sipil negara (ASN).
"Hari pertama masuk kerja Senin (10/6), kami akan melakukan inspeksi mendadak, saya akan berbagi tugas dengan wakil wali kota dan sekda," katanya kepada sejumlah wartawan di sela menerima tamu hari pertama "open house" Lebaran 2019 di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis.
Menurutnya, OPD yang diprioritaskan menjadi sasaran sidak adalah SKPD pelayanan, antara lain, puskesmas, rumah sakit, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), serta kelurahan dan kecamatan.
Dia berharap, pada hari pertama masuk setelah libur panjang, OPD pelayanan ini harus segera aktif agar masyarakat tidak menunggu lama lagi untuk dilayani
"Jangan sampai aparatur sipil negara memberikan contoh yang tidak baik ke masyarakat dengan tidak masuk kerja setelah libur panjang Idul Fitri, apalagi tahun ini libur Lebaran cukup panjang," ujarnya.
Wali kota berharap, ASN bisa masuk tepat waktu dan memanfaatkan libur panjang sebaik-baiknya untuk bersilaturahim dengan keluarga, sehingga bisa masuk tepat waktu.
"Jadi tidak ada yang tidak hadir, kalau ada yang tidak masuk tanpa keterangan kita akan sanksi sesuai dengan aturan tertentu. Tidak ada yang boleh menambah libur, kecuali ada hal-hal yang darurat," katanya.
Wali kota mengatakan, sebelum dilakukan sidak, pada hari pertama masuk kerja pascalibur lebaran, pemerintah kota akan menggelar apel yang dirangkaikan dengan kegiatan halal bihalal.
Apel pagi itu sekaligus untuk mengumpulkan absensi ASN, guna mengetahui tingkat kehadiran ASN sementara, dengan harapan tidak ada ASN menambah libur.
Untuk menghindari adanya ASN menambah libur tanpa alasan, lanjutnya, Pemerintah Kota Mataram telah mewanti-wanti dan mengimbau ASN baik secara lisan maupun tertulis sebelum libur panjang Idul Fitri.
"Kalau sampai ada ASN yang menambah libur tanpa alasan, kita akan berikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," demikian Ahyar Abduh.
Baca juga: Wali kota Mataram ancam jemur pegawai malas
Baca juga: Satpol PP Mataram akan razia PNS selama Ramadhan
Pewarta: Nirkomala
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019