Karanganyar (ANTARA News) - Makam Astana Giribangun, di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, hingga Kamis masih dinyatakan tertutup untuk umum. Hal tersebut membuat puluhan pengunjung yang hendak berziarah ke makam Ibu Tien Soeharto kecewa, karena harus pulang tanpa hasil. Padahal, di antara pengunjung itu ada yang datang dari luar kota. Seperti diwartakan, sejak Senin (14/1) Makam Astana Giribangun tertutup untuk umum. Sejumlah petugas dari kepolisian dan TNI terlihat menjaga di depan pintu gerbang utama. Salah satu pengunjung, Bibit (35) warga Sragen datang ke Giribangun bersama enam orang anggota keluarganya. Sayang, keinginan mereka untuk berziarah tidak dapat terlaksana. Langkah mereka terpaksa terhenti hanya sampai di pelataran pintu gerbang. "Saya belum mendengar kalau tempat ini sedang ditutup untuk umum. Tahunya cuma sedang ramai terkait sakitnya Pak Harto," katanya. Bibit yang mengaku telah beberapa kali berziarah ke makam Ibu Tien Soeharto ini bukan satu-satunya pengunjung yang harus pulang tanpa hasil. Berdasarkan pantauan pada Kamis siang g setidaknya ada puluhan pengunjung yang harus mengurungkan niatnya untuk berziarah. Mereka harus puas berhenti di depan pintu gerbang dan hanya bisa melihat-lihat suasana Astana Giribangun dari luar pagar. Para petugas dari Kantor Pengelola Makam Astana Giribangun yang berjaga-jaga di depan pintu gerbang utama sendiri mengaku tidak tahu kapan makam akan kembali dibuka.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008