Sebanyak 350 masyarakat Indonesia mengikuti Shalat Idul Fitri 1440 Hijriah di KBRI Paris, Selasa (4/6).
Khatib Shalat Ied ustaz Muhammad Zein dari Dompet Dhuafa menyampaikan khutbah bertemakan "Hikmah Ramadhan dan Kiat-kiat Membumikan Amalan Pasca Ramadan".
Disampaikan lebih lanjut bahwa amalan-amalan baik yang dilakukan di bulan Ramadan dapat terus berlanjut setelahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) RI Paris Agung Kurniadi menyampaikan pesan bahwa toleransi umat perlu dijaga, agar masyarakat senantiasa menjaga kerukunan antarwarga Indonesia di Paris.
Salat Ied dilanjutkan dengan halalbihalal di kediaman Dubes RI Paris yang dihadiri oleh Duta Besar, KUAI RI beserta ibu, dan Dewatapri UNESCO beserta ibu.
Sebanyak kurang lebih 600 WNI memenuhi kediaman duta besar, mencicipi makanan-makanan khas seperti opor ayam, rendang, hingga kue-kue kering khas Idul Fitri seperti lidah kucing, nastar, kastengel, bahkan bubur sumsum.
"Sebagai anak rantau, terkadang saya ingin kembali ke Indonesia untuk berlebaran bersama keluarga, saya sangat senang dengan adanya acara halalbihalal ini, warga Indonesia di Paris sudah seperti keluarga besar bagi saya, dan banyak sekali makanan Indonesia yang disajikan. Saya merasa di Indonesia," ujar Marcha, pelajar Indonesia di Paris, dalam keterangan tertulis KBRI Paris, Kamis.
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019