Banyak wisatawan domestik di Pelabuhan Ulee-lheue Banda Aceh ingin berlibur ke Sabang dan sebaliknya warga Sabang berlibur ke Banda Aceh, kata Husaini
Banda Aceh (ANTARA) - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Persero menambah rute penyeberangan Banda Aceh tujuan Sabang dan sebaliknya dari, tiga trip menjadi empat trip per hari karena terjadi lonjakan penumpang liburan Lebaran Idul Fitri 1440 Hijrah.
"Jadwal penyeberangan hari ini semula dijadwalkan tiga trip, karena lonjakan penumpang kita tambah menjadi empat trip," kata Supervisi Lintas PT ASDP Indonesia Ferry Perwakilan Sabang Husaini di Pelabuhan Ulee-lheue, Banda Aceh, Kamis.
Ia mengaku, antrian penumpang dan kenderaan roda dua hingga empat meningkatkan di Pelabuhan Balohan, Sabang dan Pelabuhan Ulee-lheue, Banda Aceh sejak pagi hingga sekarang masih terus berdatangan memadati area parkir kedua pelabuhan tersebut.
"Banyak wisatawan domestik di Pelabuhan Ulee-lheue Banda Aceh ingin berlibur ke Sabang dan sebaliknya warga Sabang berlibur ke Banda Aceh," kata Husaini.
Jadwal penyeberangan kapal roll on–roll off (Ro-Ro) dari, Pelabuhan Balohan, Sabang, dan Pelabuhan Ulee-Lheue, Banda Aceh masing-masing melayani empat trip hari ini yakni, Trip I pukul 07:30 WIB dan Trip II pukul 10:30 WIB, trip ketiga pukul 14:30 WIB dan trip IV pukul 16:00 WIB," katanya.
Kepala UPTD Pelabuhan Balohan, Sabang, Agustiar juga mengaku terjadi peningkatan penumpang sejak kemarin hingga dini hari yang hendak menyeberang ke daratan (Banda Aceh).
"Terjadi peningkatan penumpang yang menyeberang ke daratan dan yang datang pun terlihat meningkat. Meningkatnya sekitar 30-35 persen dari hari biasanya," kata dia.
Sebanyak dua kapal ferry melayani penyeberangan dari, Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya, yakni KMP BRR dan KMP Tanjung Burang.
KMP BRR berukuran 911 grose tonnage (GT) menampung penumpang sebanyak 450 orang dengan muatan mobil campuran 25 unit serta 100 unit motor itu beroperasi melayani penumpang dan barang dari Banda Aceh ke Sabang, sejak pascatsunami menghantam perairan Aceh pada 26 Desember 2004.
Sedangkan, KMP Tanjung Burang yang berukuran 507 grose tonnage (GT) hanya mampu mengangkut penumpang sebanyak 200 orang dan mobil campuran 15 unit, ditambah sepeda motor roda dua 50 unit.
Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019