Melbourne (ANTARA News) - Kelincahan tangan Roger Federer terbukti terlalu membingungkan bagi Fabrice Santoro "Si Tukang Sulap" di Melbourne Park, Australia, sehingga harus takluk dari pendekar papan atas tenis dunia itu.
Svetlana Kuznetsova, Venus Williams, Novak Djokovic, David Ferrer dan Lleyton Hewitt juga lolos ke putaran ketiga Australia Terbuka tetapi tidak ada yang bisa menyaingi kelihaian empu tenis dari Swiss itu.
Santoro telah lama dikenal sebagai tukang sulap di lapangan. Dipersenjatai dengan pukulan yang "nyeleneh", "groundstroke" keras dan "slice" bola nan mumpuni, Santoro kerap menyulitkan para petenis top dunia.
Namun, ia tidak bisa melawan Federer yang dominan sepanjang pertandingan. Pukulan spin Federer yang keras membuat petenis Prancis itu kerap hanya bisa memukul angin.
Santoro (35) telah 62 kali bermain di turnamen grand slam --sebuah rekor tersendiri, tetapi ia belum pernah kalah semudah saat ditundukkan Federer 6-1 6-2 6-0.
"Semua tampak mudah bagi dia," kata petenis Prancis itu sambil tersenyum.
"Tidak ada ruang untuk bermain. Tidak bisa melakukan 'ace', karena ia sepertinya bisa mengembalikan semuanya," sambung Santoro.
"Ia sabar saat menyerang. Ia juga sabar saat bertahan," ujarnya.
"Ia selalu sabar dalam bertanding. Ia tidak pernah terburu-buru. Saat ia maju ke depan net, tidak mungkin melepas bola melewatinya," papar Santoro.
"Saya ingin melawannya lagi. Karena apa yang dia lakukan sangat indah," katanya penuh kekaguman.
Federer, yang mencoba merebut gelar Australia Terbuka untuk ketigakalinya beruntun, terlihat berpenampilan rendah hati.
"Saya bermain cerdas. Skor memang berat sebelah, jadi itu bagus untuk saya," jelas petenis Swiss itu.
Sementara itu, unggulan ketiga Djokovic menyingkirkan petenis Italia Simone Bolelli 6-1 6-2 6-2, Hewitt membuat penonton Australia tetap bahagia setelah menang 7-6 6-3 5-7 6-1 atas petenis Uzbekistan Denis Istomin.
Unggulan kelima Ferrer unggul 6-3 6-4 atas Juan Martin Del Potro dari Argentina yang kemudian mengundurkan diri.
Williams bangkit dari ketinggalan di dua set sebelum menang atas Camille Pin 7-5 6-4 dan juara Wimbledon itu akan menghadapi Sania Mirza dari India.
"Ia adalah pemain yang bagus. Ia mencoba bermain agresif. Tampaknya ia sangat menikmati pertandingan," kata Williams tentang Pin.
Unggulan kedua Kuznetsova jauh dari mengesankan meski memang 7-6 6-2 atas petenis Bulgaria Tsvetana Pironkova.
"Saya tidak mengawali pertandingan dengan baik, dan saya merusak segalanya, dan dia bermain cukup baik," kata petenis Rusia itu.
"Kemudian saya agak tegang dan tidak bermain sesuai keinginan. Sulit untuk menemukan ritme pertandingan," jelasnya.
Peringkat ketiga dunia dan favorit para penonton Ana Ivanovic akan membuka pertandingan malam di lapangan tengah melawan Tathiana Garbin dari Italia.
Kemudian, mantan juara Marat Safin akan menghadapi Marcos Baghdatis dari Siprus, demikian laporan Reuters. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008