Ambon (ANTARA) - Sekda Maluku, Hamin Bin Thahir meminta pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) setempat menggandeng PT Pelni untuk mendukung penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi ke-28 di Namlea, ibu kota kabupaten Buru pada 14 - 21 Juni 2019.
"Cuaca di wilayah kami dalam kondisi ekstrem dengan hujan intensitas tinggi, gelombang tinggi dan angin kencang. Ada baiknya panitia berkoordinasi dengan PT.Pelni agar bisa membawa para kafilah dari tujuh kabupaten dan dua kota dari Ambon yang akan mengikuti kegiatan di Namlea," katanya, di Ambon, Kamis.
Pertimbangannya bila kondisi cuaca ekstrem, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.
"Pelayaran Ambon - Namlea, biasanya dilayani Kapal Motor Penyeberangan (KMP) dan kapal cepat. Namun, dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini rasanya para kafilah dari tujuh kabupaten dan dua kota tidak bisa memanfaatkan KMP maupun kapal cepat, sehingga alternatifnya meminta dukungan PT. Pelni," ujar Sekda.
Dia juga akan meminta Dinas Perhubungan Maluku untuk memfasilitasi LPTQ Maluku berkoordinasi dengan PT Pelni sehingga keselamatan dan kenyamanan para kafilah yang siap berlaga di MTQ ke-28 dapat terjamin.
"Penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi Maluku ini merupakan tanggung jawab moril dari Pemprov setempat sehingga harus difasilitasi agar para kafilah dari tujuh kabupaten dan kota Tual yang tiba di Ambon merasa terjamin keselamatan untuk berlayar ke Namlea, sedangkan kabupaten Buru Selatan bisa menempuh jalan darat," kata Sekda.
Sebelumnya, Ketua LPTQ Maluku, Ismael Usemahu mengatakan delapan kabupaten dan dua kota siap mengirimkan para kafilahnya untuk berlaga di MTQ ke-28 tingkat provinsi di Namlea.
Kemungkinan Maluku Barat Daya (MBD) akan mengirimkan utusannya sebagai partisipasi karena kabupaten setempat mayoritas penduduknya beragam Kristen.
Kadis PUPR Maluku itu mengatakan persiapan sarana dan prasarana pendukung MTQ saat ini telah rampung. "Kami telah merampungkan tahapan penyelesaian akhir arena utama dan 10 lokasi lainnya untuk menggelar lomba."
MTQ tingkat provinsi Maluku ke-28 diagendakan dibuka Gubernur, Murad Ismail dan ditutup Wagub, Barnabas Orno.
Baca juga: SBT siapkan kafilah ikuti MTQ di Pulau Buru
Baca juga: LPTQ pastikan MTQ Maluku tidak ditangguhkan
Pewarta: Alex Sariwating
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019