Kota Pekanbaru (ANTARA) - Masakan rendang masih menjadi menu tradisi bagi keluarga di Pekanbaru, selain di Sumatera Barat, saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.

"Memasak rendang yakni kuliner berbahan daging sapi yang digulai hingga kuah santannya mengering, selain tahan untuk beberapa hari juga kerap disajikan saat menjamu kerabat, anak, menantu dan cucu yang bertandang ke rumah saat Idul Fitri," kata Iza (46) ibu rumah tangga yang beralamat di Jalan Amilin, Gang Nurul Iman Khairat, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Rabu.

Rendang sangat disukai anak-anak, selain orang dewasa itu sudah menjadi tradisi tiap Lebaran atau bahkan sejak awal sebelum tiba Lebaran.

Ia mengakui bahwa rendang menjadi kesukaan keluarga intinya, kendati dirinya telah dilahir di Kota Pekanbaru. Sedangkan cara memasak rendang diperolehnya dari ibunya perantau Minang asal Kota Bukitinggi, Sumatera Barat itu.

Baca juga: Kuliner lebaran khas Gresik

Baca juga: Melirik pembuatan dodol betawi menjelang lebaran

Menurut Iza, kendati harga daging sapi potong Rp130 ribu per kg yang bisa dibeli di Pasar Cik Puan, Kota Pekanbaru, cukup mahal namun tradis memasak daging rendang sulit ditiadakan. Apalagi anak dan suaminya masih terus ingin menikmati daging rendang sebagai menu utama sarapan pagi setelah pulang sholat idul fitri.

"Karena sudah mentradisi tiap tahun, rendang harus disajikan, tanpa rendang sepertinya ada yang kurang, dalam menghadapi lebaran," katanya.

Sama halnya dengan Iza, rendang juga menjadi kesukaan anggota keluarga Josi (48) pada momen Idul Fitri ini. Dirinya pun membuat hingga 2 Kg rendang, dan biar banyak, masakan rendang bisa dicampur dengan kacang merah atau kentang kecil-kecil.

"Mama, jangan lupa masak rendang ya.. besok sudah Idul Fitri," kata Faisal (23) dan Sarah (17) yang selalu mengingatkan dirinya untuk menyediakan kuliner berbumbu rempah-rempah khas Pulau Sumatera itu.

Untuk memasak rendang, katanya lagi, cukup gampang, berbahan daging sapi segar, santan, cabe merah giling secukupnya, bumbu rendang giling (yang bisa dibeli di pasar), dan bumbu lainnya seperti daun jeruk, daun kunyit, jahe, kunyit, lengkuas, bawang putih dan bawang merah dan serai.

"Semua bumbu bisa digiling halus, setelah santan mendidih menjadi agak kental masukan daging bersama bumbu. Masak hingga 15 menit pada api besar, kacau terus biar tidak lengket atau gosong. Kemudian kalau ada kenatang atau kacang merah, masukkan lagi. Setelah daging dan kentang empuk matikan api kompor dan rendang siap disajikan," katanya.

Baca juga: "Segubal" kuliner khas Lampung diminati saat Idul Fitri

Baca juga: Vicky Shu lebaran di Bandung dengan masakan khas Jawa Tengah

Pewarta: Frislidia
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019