Batam (ANTARA News) - Pemerintah AS menghibahkan 15 kapal patroli kepada Kepolisian Perairan Mabes Polri untuk mengamankan perairan Indonesia dari gangguan keamanan, terutama yang rawan terhadap perompakan, penyelundupan narkoba, senjata dan kejahatan maritim lainnya. Dubes AS di Indonesia, Caron Hume, menyerahkan 15 unit kapal itu dan diterima oleh Kapolri Jenderal Polri Sutanto di Batam, Kepri, Kamis. Kapal Patroli Tipe C (kecil) itu akan ditempatkan di Batam (empat unit), Bitung (empat), Bangka (dua) dan Tarakan (lima). Kapolri mengatakan kapal itu merupakan kepedulian AS dalam menjaga keamanan perairan Indonesia, sebab keamanan di laut tidak saja untuk Indonesia, tetapi juga bagi negara lain yang bertetangga dengan Indonesia. "Yang lewat di sini (Indonesia) tidak hanya kapal-kapal kita, tetapi juga kapal-kapal dari berbagai negara. Mereka juga berkepentingan agar perairan Indonesia aman," kata Kapolri. Menurut Sutanto, hibah tersebut diperoleh setelah pihak Polri mengadakan pendekatan kepada Amerika Serikat beberapa waktu lalu, sehubungan dengan banyaknya bahan baku narkoba yang masuk ke Indonesia melalui jalur laut. "Tetapi kejahatan di laut tidak hanya narkoba, ada juga perompakan. Kita pernah mengamankan perompakan di Selat Malaka dan pelakunya ditangkap di Cirebon. Ini berkat kinerja Polisi Perairan yang baik," kata Kapolri. Usai penyerahan kapal, Kapolri, Dubes AS dan undangan lainnya menyaksikan peragaan manuver kapal hibah itu di Pangkalan Polisi Perairan Polda Kepulauan Riau , tempat kapal melaju hingga 43 knot dan memperagakan manuver dengan bentuk angka delapan. Kepala Badan Pembinaan Keamanan Polri, Komjen Pol Iman Hariyatna, mengatakan kapal tersebut akan dikelola oleh masing-masing Polda, dimana kapal itu ditempatkan kendati statusnya milik Direktorat Kepolisian Perairan Mabes Polri. "Jadi seperti di Bangka akan dioperasikan oleh Polda Bangka Belitung," katanya. Dia juga menjelaskan kejahatan di perairan Bangka harus diwaspadai karena sering terjadi perompakan. "Terakhir seorang polisi tewas saat menangkap perompak bersenjata api," kata mantan Kapolda Sumsel itu. Sementara Dubes AS, Hume, mengatakan AS berkomitmen membantu Polair untuk melindungi perairan Indonesia dengan baik. "Ini merupakan cermin kerjasama dan kepercayaan yang telah lama terjalin selama ini," katanya. Dia berharap Polri dapat menghadapi semua tantangan yang ada. "Di bawah kepemimpinan Sutanto, Polri mengalami perubahan. Kami melihat ada perubahan besar, yakni dari melindungi negara kini meningkat juga melindungi masyarakat," kata Hume. (*)
Copyright © ANTARA 2008