Dishub Bantul belum izinkan bus wisata lewati jalur Imogiri-Mangunan

Sebenarnya 'shuttle' (transportasi dari tempat ke tempat, red.) itu sudah kita usulkan beberapa waktu yang lalu, tetapi sepertinya belum bisa dilaksanakan, jadi untuk 'shuttle' tahun (Lebaran) ini belum

Bantul (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta belum memberikan izin kepada bus pariwisata untuk melintasi jalur Imogiri-Mangunan atau bus tujuan wisata Mangunan melewati Imogiri saat libur Idul Fitri 1440 Hijriah.

Kepala Dinas Perhubungan Bantul Aris Suharyanta di Bantul, Rabu, mengatakan Jalan Imogiri-Mangunan yang merupakan jalur wisata sudah dilebarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, namun dinilai masih belum terlalu luas untuk bus pariwisata.

"Jalur Imogiri-Mangunan sudah dilebarkan, tetapi masih sempit, sehingga kita juga belum berani untuk memberikan izin bagi bus-bus besar naik Mangunan lewat Imogiri," katanya.

Menurut dia, kebijakan tersebut ditempuh untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas, terutama wisatawan, selama libur Lebaran, karena bus besar akan kesulitan melintasi jalur Imogiri-Mangunan yang menanjak dan berkelok-kelok apabila arus padat.

Selain di jalur Imogiri-Mangunan, Dishub Bantul tidak merekomendasikan bus dan kendaraan besar naik ke Mangunan lewat jalan Cinomati atau jalur alternatif di wilayah Pleret, karena kondisi medan jalan yang lebih ekstrem dan curam.

"Dan kita juga memasang papan imbauan agar bus tidak naik di jalur Cinomati, karena rawan sekali," katanya.

Dengan demikian, kata dia, untuk bus pariwisata menuju objek wisata Mangunan Dlingo diarahkan melalui simpang Patuk Gunung Kidul atau dari Jalan Wonosari Piyungan naik sampai simpang tiga Patuk, begitu juga kembali dari Mangunan.

Dia juga mengatakan kebijakan agar bus wisata tidak naik lewat Imogiri dan Cinomati itu sudah sejak beberapa tahun lalu.

Sebagai konsekuensinya, Dishub pernah mengusulkan adanya angkutan penumpang bus dari Terminal Imogiri ke Mangunan.

"Sebenarnya 'shuttle' (transportasi dari tempat ke tempat, red.) itu sudah kita usulkan beberapa waktu yang lalu, tetapi sepertinya belum bisa dilaksanakan, jadi untuk 'shuttle' tahun (Lebaran) ini belum," katanya.