Manado (ANTARA) - Khatib shalat Idul Fitri 1440 Hijriah di Mesjid Raya Ahmad Yani Manado, Sulawesi Utara (Sulut) Haji Irwan Musa SH mengatakan, Ramadhan mengajarkan dan mendidik untuk peduli sesama.
"Ramadhan mengajarkan dan mendidik kita tidak mementingkan diri sendiri, akan tetapi peduli penderitaan dan berguna bagi orang lain," kata Irwan di Manado, Rabu.
Jamaah yang merayakan Idul Fitri hari ini, lanjut dia, pantas berbahagia, bergembira dan bersukacita jika berhasil tampil sebagai pemenang karena lulus ujian dan cobaan selama menjalani kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan.
"Hari ini kita juga pantas bersedih, menangisi kepergian Ramadhan jika kita tidak banyak memanfaatkan beribadah selama kehadirannya," ujarnya.
Ramadhan telah pergi, meninggalkan banyak hikmah, tarbiyah, dan kenangan manis bagi jemaah, karena ketika malam hari seluruh mesjid ramai dikunjungi untuk bertarawih.
"Meresaplah ke dalam diri kita betapa nikmat iman dan Islam itu, betapa nikmatnya hidup beribadah bermesra dengan Allah SWT yang maha rahman dan maha rahim," katanya.
Di siang hari dilatih mengendalikan diri melawan godaan hawa nafsu yang terus bergelora, menahan rasa lapar dan haus dalam sehari.
Seperti itulah yang rasakan kaum fakir miskin, kaum dhuafa, yang lapar berhari hari hari.
"Kewajiban zakat yang kita tunaikan agar pada hari berbahagia ini mereka turut menikmati makanan serta merasakan betapa indah berIdul fitri bersama sama dengan kita," katanya.
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019