Ini terbuka untuk umum, termasuk ada makanan yang disediakan sambil bersilaturahmi

Cianjur (ANTARA) - Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bersama ribuan umat Islam pertama kali melaksanakan Shalat Idul Fitri di Taman Alun-Alun Cianjur, Rabu, sedangkan selama ini di masjid agung setempat.

Pelaksana Tugas Bupati Cianjur Herman Suherman usai Shalat Id di Cianjur, Rabu, mengatakan biasanya pelaksanaan Shalat Id di dalam Masjid Agung Cianjur karena kondisi alun-alun sebelumnya direnovasi, belum memadai untuk menampung jamaah yang mencapai ribuan orang.

"Dengan penataan yang sudah dilakukan, alun-alun mampu menampung ribuan orang, sehingga pelaksanaannya dilakukan di Taman Alun-Alun. Terlebih dianjurkan Shalat Id dilakukan di lapangan terbuka," katanya.

Terkait dengan Shalat Id tahun ini, Pemkab Cianjur sudah mempersiapkan kawasan alun-alun sejak beberapa hari sebelum Lebaran. Bahkan, sehari sebelumnya pegawai kebersihan dan aparatur sipil negara di lingkungan pemkab setempat juga membersihkan kawasan tersebut.

"Momentum Ramadhan dan Idul Fitri ini, dapat menjadikan warga Cianjur lebih baik dan berakhlakul karimah, sehingga Cianjur mampu mewujudkan visi dan misinya sebagai daerah yang maju dan agamis," katanya,

Setelah Shalat Id, pemkab menggelar halalbihalal di Pendopo Cianjur.

"Ini terbuka untuk umum, termasuk ada makanan yang disediakan sambil bersilaturahmi," katanya.

Pada Lebaran tahun ini, para kepala organisasi perangkat daerah Pemkab Cianjur banyak yang tidak hadir dalam halalbihalal itu karena dirinya memberi izin para pimpinan dinas itu untuk mudik ke kampung halaman masing-masing.

"Kecuali yang tidak mudik dapat bersama-sama merayakan kemenangan bersama warga di pendopo," katanya.

Umat Islam secara khusyuk melaksanakan Shalat Idul Fitri 1440 Hijriah di Taman Alun-Alun Cianjur yang diresmikan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu,

Setelah Shalat Id, mereka juga meluangkan waktu untuk berkumpul di area taman itu, bersilaturahim, dan berswafoto.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019