Ambon (ANTARA) - Hujan lebat mengguyur Kota Ambon dan sekitarnya sejak Rabu dini hari mewarnai pelaksanaan salat Id di daerah itu.
Hujan lebat tanpa henti tidak menyurutkan niat dan semangat ribuan pemeluk agama Islam yang hadir sejak pukul 06.30 untuk mengikuti salat di masjid Alfatah yang berdaya tampung 10.000 orang maupun masjid jami yang letaknya bersebelahan.
Bertindak sebagai imam dalam salat Id adalah Imam Besar Masjid Raya Al Fatah Ambon R.R.Hasanussi, sedangkan dosen IAIN Ambon Prof. Dr. Mohammad Attamimi, M.Ag. sebagai khatib.
Ribuan pemeluk agama Islam yang datang dari berbagai tempat di Kota Ambon tampak memadati bagian dalam hingga ke emperan kedua masjid tersebut.
Sebagian besar di antara umat Islam terpaksa harus melaksanakan salat di emperan kawasan pertokoan AY. Patty, AM, Sangadji, Jalan Pelabuhan, dan Jalan Sultan Babullah.
Warga yang mendapat tempat di ruas jalan pun membeli koran bekas yang dijual seharga Rp2.000,00 per lembar untuk dijadikan alas salat.
Mereka terlihat khusyuk meseki sebagian di antaranya harus rela basah karena terkena hujan.
Salat Idulfitri juga diikuti Gubernur Maluku Murad Ismail bersama keluarga, Wakil Wali Kota Ambon Syarief Hadler, serta sejumlah pejabat daerah Maluku lainnya.
Puluhan personel Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease serta Polda Maluku yang langsung dipimpin Kapolres AKBP Sutrisno Hadi Santoso memantau langsung jalannya salat Id dengan berjaga di sejumlah ruas jalan menuju ke kawasan perempatan Masjid Alfatah. Hal ini guna menjamin kelancaran, termasuk mengatur arus lalu lintas agar tidak macet.
Sejumlah ruas jalan menuju kedua masjid tersebut juga ditutup sementara demi kelancaran salat.
Kapolda Maluku Irjen Pol. Royke Lumowa memantau langsung pelaksanaan salat Idulfitri di Masjid Raya Alfatah dan masjid jami.
Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019