Jakarta (ANTARA News) - Mantan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra mengatakan, mantan Presiden HM Soeharto telah meminta maaf kepada bangsa Indonesia pada saat penguasa Orde Baru itu membacakan pidato pengunduran dirinya sebagai Presiden RI. "Ada tulisan tangan Pak Harto (pada naskah pidato yang dibacanya) pada waktu itu yang menyatakan terima kasih atas segala bantuan dan dukungan selama memimpin bangsa," kata Yusril seusai menjenguk HM Soeharto di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Rabu. Selain menyatakan terima kasih, kata Yusril, HM Soeharto juga menuliskan permintaan maafnya atas kesalahan selama ia memimpin bangsa dan negara. Yusril yang menjenguk HM Soeharto dengan didampingi istrinya itu kemudian menyatakan bahwa sekarang terserah kepada bangsa Indonesia sendiri apakah mau menerima atau tidak permohonan maaf tersebut. "Tapi yang jelas kalau Pak Harto sendiri sudah menyampaikan permintaan maafnya," ujar Yusril yang pernah menjadi penulis pidato Presiden Soeharto. Mengenai kewenangan pemerintah yang mungkin dilakukan atas berbagai kasus dan diri HM Soeharto, Yusril berpendapat, sesuai koridor hukum yang ada maka kewenangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih pada memberikan rehabilitasi. Menurut dia, upaya rehabilitasi untuk HM Soeharto pernah dirumuskan. Namun selanjutnya perumusan rencana rehabilitasi itu terhenti sehingga tidak pernah selesai hingga kini. Rumusan rehabilitasi tersebut tidak hanya untuk Soeharto saja tapi juga untuk mantan Presiden Soekarno. "Pernah dirumuskan rehabilitasi untuk (alm) Bung Karno sekaligus buat Pak Harto oleh Presiden SBY," kata Yusril. Tapi, ia menambahkan, sampai sekarang rencana itu tidak ada kelanjutannya dan dia pun tidak tahu alasan mengapa perumusan rehabilitasi itu tidak terselesaikan. Selain Yusril, tamu yang masih berdatangan menjenguk Soeharto pada Rabu petang adalah Sri Sultan HB X. Sri Sultan yang tiba sekitar pukul 15.25 WIB di RSPP itu hanya berbincang dengan anak-anak Soeharto sekitar 30 menit. Sementara beberapa waktu sebelumnya, sejumlah pejabat dan mantan pejabat yang menjenguk Soeharto diantaranya mantan Pangkopkamtib Sudomo, mantan Gubernur DKI Ali Sadikin, Mantan Menko Kesra Haryono Suyono serta Gubernur DKI Fauzi Bowo.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008