Pemudik H-1 Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang sepi

Data diperoleh dari Posko PT Angkasa Pura II (Persero) menyebutkan jumlah penumpang kedatangan domestik mencapai 10,563 orang dan pemberangkatan 5,591 orang.Dan jumlah seluruhnya mencapai 16.154 orang.

Medan (ANTARA) - Pemudik di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, pada H-1 Lebaran 2019, sangat sepi bila dibandingkan dengan H-2 yang jumlanya cukup banyak.

Pemantauan ANTARA di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (4/6) pukul 18.00 WIB, para pemudik itu tidak begitu ramai dan hanya biasa-biasa saja.

Para pemudik yang berada di Bandara Internasional Kualanamu tersebut mengaku berasal dari Jakarta, Surabaya, Palembang, Lampung, Batam, dan Padang.

Sebagian pemudik dari luar daerah tersebut, pulang ke rumah masing-masing menggunakan jasa transportasi taksi, Damri, Grabb, kereta api, dan angkutan lainnya tersedia di Bandara Internasional Kualanamu.

Tim gabungan keamanan yang terdiri atas Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan personel PT Angkasa Pura II (Persero) ikut membantu para pemudik agar lancar pulang ke rumah mereka.

Data diperoleh dari Posko PT Angkasa Pura II (Persero) menyebutkan jumlah penumpang kedatangan domestik mencapai 10,563 orang dan pemberangkatan 5,591 orang.Dan jumlah seluruhnya mencapai 16.154 orang.

Sebelumnya, data H-2 (Senin, 3/6) yang diperoleh dari Posko PT Angkasa Pura II (Persero) menyebutkan jumlah penumpang kedatangan domestik 10.720 orang dan pemberangkatan 6.280 orang. Total penumpang mencapai 17.000 orang.

Dari segi fasilitas dan infrastruktur Bandar Udara Internasional Kualanamu mampu melayani pendaratan dan penerbangan pesawat berbadan besar, yakni Airbus A380 dan pesawat sejenisnya.

Bandara Internasional Kualanamu juga mampu menampung 35 pergerakan pesawat per jam. Namun, saat ini baru melayani 22 pergerakan per jam.
Saat Lebaran bisa meningkat hingga 24 sampai dengan 25 pergerakan sehingga slot masih terbuka lebar bagi airlines yang berencana menambah penerbangannya ke Bandara Kualanamu.

Hal itu sejalan dengan program PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara.