"Ini di jalur mengkreng lancar. Kami selalu siap dan relatif lancar. Kendaraan didominasi roda dua dan empat," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kediri AKP Hendri Ibnu Indarto di Kediri, Selasa.
Ia mengatakan, puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2019 ini sudah terjadi mulai Sabtu (1/6). Namun, hingga kini kendaraan yang melintas juga masih banyak.
Menurut dia, selama pemantauan arus mudik 2019 ini, tidak terlalu terjadi kemacetan. Salah satunya, karena jalur tol yang sudah berfungsi sepenuhnya baik di Jombang maupun Nganjuk. Dengan tol itu, kendaraan roda empat bisa memanfaatkan kesempatan lewat di jalur tol guna menghindari kemacetan.
Terkait dengan arus balik, AKP Hendri memperkirakan akan terjadi pada akhir pekan ini, yakni hari Sabtu dan Minggu. Petugas juga selalu siap dan langsung mengantisipasi jika terjadi kenaikan volume arus lalu lintas.
Salah satunya, dengan melakukan rekayasa arus lalu lintas di simpang empat Kecamatan Papar. Nantinya, kendaraan yang dari arah selatan atau Kediri jika ingin ke Jombang, Surabaya bisa lewat Pare.
Pihaknya juga mengimbau pengendara lebih mengutamakan keselamatan daripada kecepatan, sebab jika sudah ke jalan raya risiko ditanggung oleh pengendara.
"Kami meminta tetap patuhi peraturan lalu lintas. Jika mudik dicek kelengkapan, ban, termasuk perlengkapan elektronik di rumah. Kemudian diupayakan memakai roda empat, kalau roda dua risiko. Dan, tetap ikuti instruksi anggota di lapangan," kata dia.
Ia menambahkan, di lokasi mengkreng terdapat empat kamera pengintai yang sudah dipasang. Dengan kamera itu, dipastikan petugas juga dengan mudah memantau arus lalu lintas. Anggota juga selalu siaga mengatur lalu lintas demi mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di jalur provinsi itu.
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019