"Pasti ada pengaruhnya, apalagi kemarin tol Trans-Jawa dibuka 'one way' dari Jakarta sampai Kalikangkung, jadi pasti ada efeknya. Alhamdulillah lancar semuanya, di tol juga lancar, di jalur selatan juga lancar," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Selasa siang.
Kendati demikian, dia mengatakan demi keamanan dan kenyamanan pada arus balik Lebaran 2019, masyarakat diimbau tetap menggunakan tol Trans-Jawa.
Disinggung mengenai kemungkinan terjadinya kemacetan pada arus balik Lebaran 2019 di wilayah Banyumas, dia mengaku belum bisa memprediksinya karena saat sekarang telah ada tol Trans-Jawa.
"Kami memang belum tahu (apakah akan macet seperti tahun-tahun sebelumnya ataukah tetap lancar seperti arus mudik Lebaran 2019), tetapi kami tetap menyiapkan beberapa cara bertindak dan personel untuk mengamankan itu. Kita tetap waspada," katanya.
Sementara itu dari pantauan ANTARA di Pos Pelayanan Terpadu Polres Banyumas yang berlokasi di simpang SPBU Ajibarang, arus mudik yang melintasi jalan penghubung jalur pantura/tol Trans-Jawa dengan jalur selatan Jateng pada Selasa (4/6) siang hingga sore hari terpantau ramai lancar.
Arus mudik dari arah Jakarta/Brebes yang melewati Ajibarang pada H-1 Lebaran 2019 didominasi pemudik bersepeda motor.
"Alhamdulillah kondisi arus lalu lintas dari wilayah Brebes ke arah Bumiayu kemudian masuk Ajibarang sudah mulai berangsur turun," kata Perwira Pengendali Pos Pelayanan Terpadu Simpang SPBU Ajibarang Iptu Susanto.
Menurut dia, arus kendaraan melintas di Ajibarang pada H-1 Lebaran masih tergolong ramai dan selanjutnya terbagi ke dua arah, yakni ke arah Purwokerto dan ke arah Wangon/Cilacap.
Selain karena adanya tol Trans-Jawa, kata dia, lancarnya arus di jalur selatan Jateng juga dipengaruhi oleh kondisi infrastruktur yang membaik berupa ruas jalan yang sudah lebar dan halus.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Polres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan Ajibarang merupakan salah satu titik kemacetan khususnya pada arus balik.
"Kalau wilayah Banyumas untuk arus mudik tidak mengalami permasalahan, hanya peningkatan volume kendaraan tetapi tidak menyebabkan kemacetan. Namun demikian, kita antisipasi pada saat arus balik nanti karena berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, mendekati selesainya masa liburan, di situ terjadi penumpukan kendaraan," katanya.
Terkait dengan antisipasi kemacetan di Ajibarang saat puncak arus balik Lebaran 2019, dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa rencana penanganan, antara lain jika kemacetannya sampai ke wilayah Buntu, arus kendaraan dari arah timur atau Kebumen/Yogyakarta akan dialihkan ke Sokaraja menuju Purbalingga dan selanjutnya diarahkan ke tol Trans-Jawa melalui Pemalang.
Akan tetapi jika kemacetannya sampai wilayah Sumpiuh, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Kebumen agar arus kendaraan dari wilayah tersebut dibelokkan ke arah Banjarnegara menuju Purbalingga dan selanjutnya diarahkan ke tol Trans Jawa melalui Pemalang.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019