Usai Lebaran kantor baru Bupati Maluku Tenggara ditempati

Kami sudah ditugaskan oleh bupati untuk segera menyiapkan kantor tersebut untuk ditempati usai Idul Fitri 1440 Hijriah ini

Langgur (ANTARA) - Kepala Dinas PUPR Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Ana Yunus mengemukakan bahwa kantor baru Bupati Maluku Tenggara (Malra) di Jalan Langgur Debut sudah siap untuk ditempati.

"Kami sudah ditugaskan oleh bupati untuk segera menyiapkan kantor tersebut untuk ditempati usai Idul Fitri 1440 Hijriah ini, dan kami sudah melaksanakannya," kata Ana di Langgur, Selasa.

Ia mengatakan pihaknya ditugaskan sejak Februari 2019, di mana ditargetkan bulan April sudah harus bisa digunakan. Namun, saat itu masih ada kekurangan ketersedian air bersih.

"Saat ini sudah pada pengetesan, sedangkan untuk bangunan lantai satu sudah dapat difungsikan," katanya.

Ana menjelaskan, menyangkut air bersih, sudah dialokasikan dalam anggaran perubahan untuk instalasi tetapi dananya kecil, dan ada penambahan pompa.

Tetapi saat ini sudah dikerjakan dan sudah pada tahap uji coba.

"Lantai satu yang sudah dapat dimanfaatkan, direncanakan akan diisi oleh bupati, wakil bupati, sekda, kemudian bagian-bagian dan dinas keuangan," kata Ana.

Ia berharap tahun ini atau tahun depan mendapatkan anggaran yang memadai untuk pembangunan lantai 2 dan 3.

"Konstruksi bangunan untuk keseluruhan hingga lantai 3 kurang lebih Rp134 milar hingga 2019, dan kita sudah anggarkan Rp53 miliar hingga Rp54 miliar sehingga masih membutuhkan Rp80 miliar lebih lagi," katanya.

Selain itu, juga dibutuhkan anggaran untuk sarana prasarana pendukung seperti jalan, parkiran, pagar pengaman, penerangan, cafetaria, tempat ibadah, dan poliklinik.

Kantor baru Bupati Malra merupakan satu kawasan pemerintahan terpadu, di mana bukan hanya kantor bupati, namun juga kantor lainnya, sehingga perlu memperhatikan akses jalan untuk seluruh kawasan tersebut.

"Kami sudah menghitung, untuk kawasan tersebut total dana yang dibutuhkan Rp17 miliar, dan kami sudah realisasikan Rp 2 miliar," kata Ana.

Saat ini kantor tersebut dalam tahap pembersihan akhir dan sisa sedikit kekurangan, namun diyakini kekurangan tersebut tidak menghambat keinginan bupati untuk menempati kantor baru itu.

"Kami akan menyelesaikan apapun yang kurang," katanya.